Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Ekuador yang Selidiki Serangan Geng di Stasiun TV Tewas Ditembak

Kompas.com - 18/01/2024, 10:53 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

QUITO, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum yang memimpin penyelidikan atas penyerangan yang sedang mengudara di sebuah stasiun televisi Ekuador ditembak dan dibunuh dalam serangan siang hari di kota Guayaquil yang sarat dengan kejahatan.

Cesar Suarez, yang berfokus pada kasus-kasus yang melibatkan kejahatan trans-nasional terorganisir di provinsi Guayas, salah satu daerah paling kejam di negara itu, disergap di bagian utara kota pada Rabu (17/1/2024) sore.

"Para penjahat, para teroris, tidak akan menahan komitmen kami terhadap masyarakat Ekuador," kata jaksa agung negara itu, Diana Salazar, dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial. "Kami menyerukan kepada pasukan ketertiban untuk menjamin keamanan mereka yang sedang menjalankan tugasnya."

Baca juga: Semua Sandera di Kerusuhan Penjara Ekuador Dibebaskan

Diana yang terus melakukan penyelidikan awal di lokasi pembunuhan, mengungkapkan kesedihannya untuk keluarga Suarez.

Meski begitu, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kejahatan tersebut.

Dilansir dari Reuters, Ekuador telah diguncang oleh lonjakan kekerasan yang dramatis, termasuk serangan dramatis terhadap studio TC Television di Guayaquil, penyanderaan lebih dari 200 staf penjara, ledakan di beberapa kota, dan penculikan petugas polisi.

Sebagai tanggapan, Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari, termasuk jam malam, dan menetapkan 22 kelompok kriminal sebagai organisasi teroris.

Suarez dilaporkan telah mewawancarai 13 orang bersenjata yang ditangkap setelah pasukan khusus polisi mengamankan stasiun TV tersebut.

Dia juga sedang menyelidiki siapa yang memerintahkan serangan besar tersebut. Dia juga telah menangani sejumlah kasus terkenal lainnya yang melibatkan perdagangan narkoba dan korupsi politik.

Awal pekan ini, dia mengatakan kepada surat kabar Ekuador El Universo bahwa dia tidak memiliki pengawal polisi.

Baca juga: Presiden Ekuador Jelaskan Rencana Pembangunan 2 Penjara Berteknologi Tinggi

Telah lama dianggap sebagai salah satu negara paling damai di Amerika Selatan, Ekuador telah mengalami peningkatan angka pembunuhan dalam lima tahun terakhir, dengan rekor 7.878 pembunuhan tahun lalu.

Baca juga: Seperti Ini Pengakuan Warga Ekuador atas Kengerian di Kotanya

Kartel-kartel Meksiko dan kelompok-kelompok mafia asing mendirikan kemah-kemah di tempat yang telah menjadi rute utama perdagangan narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com