Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugatan Eksploitasi Anak di Kover Album Nirvana "Nevermind" Berlanjut

Kompas.com - 22/12/2023, 21:01 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pengadilan banding AS telah melanjutkan kembali gugatan terkait band grunge Nirvana.

Band ini sebelumnya dianggap mempublikasikan gambar pelecehan seksual terhadap anak dengan menggunakan foto bayi berusia empat bulan yang telanjang di sampul album legendaris "Nevermind" yang dirilis pada 1991.

Dilansir dari Guardian, pengadilan banding AS ke-9 membatalkan keputusan pengadilan yang lebih rendah yang menyatakan bahwa Spencer Elden, bayi yang digambarkan dalam sampul album tersebut, telah menunggu terlalu lama untuk mengajukan tuntutannya terhadap band grunge asal Seattle tersebut.

Baca juga: Bayi di Sampul Album Nevermind Ajukan Perubahan Gugatan, Ini Tanggapan Nirvana

Pengadilan tidak membahas apakah sampul "Nevermind" merupakan gambar pelecehan seksual terhadap anak.

"Kemunduran prosedural ini tidak mengubah pandangan kami," kata pengacara Nirvana, Bert Deixler, pada Kamis (21/12/2023). "Kami akan membela kasus yang tidak ada gunanya ini dengan penuh semangat dan berharap untuk menang."

Pengacara Elden, Robert Lewis, mengatakan bahwa Elden, yang mungkin saat ini dimusuhi banyak penggemar rock dunia karena kebanalannya, sangat senang dengan keputusan tersebut dan menantikan hari persidangannya.

Elden, yang kini berusia 32 tahun, pertama kali menggugat band dan labelnya Universal Music Group pada tahun 2021, menuduh mereka mengeksploitasi dirinya secara seksual melalui penggambarannya di sampul album "Nevermind" dan menyebabkan kerugian pribadi yang berkelanjutan.

Gugatan ini berawal dari penggunaan foto yang diambil oleh Weddle di Pasadena Aquatic Center, California, oleh Nirvana. Foto ikonik itu menampilkan Elden sedang berenang tanpa busana ke arah uang kertas yang ditusuk kail.

Hakim Distrik AS Fernando Olguin di Los Angeles mengatakan tahun lalu bahwa gugatan Elden harus dibatalkan karena dia tidak menuntut dalam jangka waktu 10 tahun setelah mengetahui sampul tersebut.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenang Konser Terakhir Nirvana, Panggung Terakhir Kurt Cobain

Namun, sebuah panel Sirkuit ke-9 dengan suara bulat membalikkan keputusan tersebut.

Pengadilan banding mengatakan bahwa Elden masih dapat menuntut berdasarkan publikasi ulang sampul Nirvana baru-baru ini, termasuk dalam versi "Nevermind" yang dirilis ulang dari tahun 2021.

With the lights out, it's less dangerous...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com