KOMPAS.com - Dari bola logam misterius, ratusan telepon berbentuk Garfield hingga balok karet dari Indonesia yang terdampar di Inggris. Benda-benda aneh yang terdampar dari lautan ini mengungkap banyak hal mengejutkan.
Lebarnya sekitar 2,5 meter dan panjang sekitar 2,5-3 meter, berbentuk silinder, tetapi dengan penutup seperti kubah. Pengunjung pantai di Australia dibuat bingung, benda apakah itu?
Benda misterius itu terdampar di sebuah pantai di Australia Barat, sekitar 250 kilometer dari utara Perth. Pihak berwenang setempat menyelidiki benda itu. Kepolisian memperingatkan masyarakat untuk menjaga jarak aman.
Baca juga: Lesatan Industri Antariksa Swasta di India
Ada spekulasi bahwa benda itu mungkin bagian dari tangki bahan bakar roket luar angkasa. Pengguna Reddit kemudian dengan cepat mengidentifikasinya sebagai bagian dari Kendaraan Peluncur Satelit Polar (PSLV) India.
Beberapa bulan sebelumnya, benda aneh lainnya yang berbentuk bola hampir sempurna ukuran 1,5 meter terdampar di pantai Jepang, dekat Kota Hamamatsu. Spekulasi bermunculan secara luas.
Meskipun eksteriornya terbuat dari logam, kemungkinan besar itu bukan ranjau yang mudah meledak. Para ahli bom sudah memastikannya.
Balon itu juga tidak dianggap sebagai alat pengintai, yang seperti dalam berita mengenai balon mata-mata China.
Kedua kejadian tersebut bukanlah kali pertama benda misterius muncul di garis pantai.
Pada 2019, polisi di London menanggapi laporan tentang benda misterius yang tidak meledak di tepi Sungai Thames. Pada akhirnya ketahuan bahwa itu hanyalah hiasan Natal raksasa.
Setiap tahun, lautan menghanyutkan banyak benda tak biasa yang membingungkan masyarakat. Hanya sebagian dari benda-benda itu yang berhasil diidentifikasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, pengunjung pantai menemukan:
Baca juga: Bola Besar Disebut Dragon Ball Muncul di Pantai Jepang, Sudah Sebulan Tak Bergerak
Bahan seperti plastik atau karet dapat bertahan di laut selama beberapa dekade dan menempuh jarak ribuan kilometer.
Pada tahun 2020, National Trust, sebuah lembaga konservasi di Inggris, merilis daftar barang-barang dari jauh yang ditemukan di pantai-pantai di negara tersebut. Yang mereka temukan, antara lain semprotan lalat dari Rusia, kaleng aerosol dari Arab Saudi, serta bungkusan camilan dari tahun 1976 dan sisa-sisa piknik tahun 1980-an.
Para peneliti terkadang dapat menebak asal muasal benda-benda yang tersapu air ini menggunakan peta arus laut yang dibuat dengan cermat.