Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Diperlihatkan Simulasi Tombol Nuklir Rusia, tapi Menolak Menekannya

Kompas.com - 05/12/2023, 12:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin diperlihatkan simulasi tombol nuklir, di mana dia menolak untuk menekannya pada Senin (4/12/2023).

Hal ini terjadi ketika Putin melakukan tur pameran besar-besaran tentang pencapaian Rusia dalam apa yang tampak seperti pemanasan untuk kampanye pemilihan ulang dalam waktu dekat.

Putin diberi penjelasan tentang desain bom nuklir Soviet dan diperlihatkan panel kontrol tiruan untuk meluncurkan uji coba nuklir, sebelum mengamati gambar-gambar ledakan dan "awan jamur" melalui jendela.

Baca juga: AS Kehabisan Uang untuk Danai Perang Ukraina Lawan Rusia

Dilansir dari Reuters, sejak dimulainya perang Ukraina, Putin sering mengingatkan Barat tentang ukuran dan kemampuan persenjataan nuklir Rusia.

Dia mengatakan bahwa siapa pun yang mencoba melancarkan serangan nuklir terhadap Rusia akan dilenyapkan dari muka bumi.

Dia telah mengerahkan rudal nuklir taktis di Belarus dan mengubah sikap Rusia dalam dua perjanjian senjata utama, sembari bersikeras bahwa Moskwa tak akan sembarangan menggunakan senjata atom atau mengubah doktrin penggunaannya.

Putin diperkirakan bulan ini akan mengkonfirmasi bahwa ia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan enam tahun lagi pada bulan Maret. Penampilannya pada Senin memiliki nuansa pra-pemilu yang berbeda.

Ia tampak bersama sekelompok anak sekolah yang sedang menulis pesan di papan tulis raksasa tentang harapannya untuk masa depan mereka dan memilih beberapa harapan yang ditempelkan anak-anak di pohon Natal dengan harapan ia dapat mewujudkannya.

Putin, 71 tahun, telah memimpin Rusia sebagai presiden atau perdana menteri sejak 1999, ketika Boris Yeltsin mengundurkan diri. Hal ini menjadikannya pelaksana tugas presiden di awal milenium baru.

Dengan enam tahun lagi di Kremlin, ia akan menggantikan posisi Joseph Stalin, yang memimpin Uni Soviet dari 1924 hingga 1953, dan menjadi penguasa terlama di Rusia sejak Ekaterina yang Agung pada abad ke-18. Putin pun diperlihatkan replika kantor Stalin selama tur pamerannya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-634 Serangan Rusia ke Ukraina: Ibu Kota Diserang | Putin Hadiri KTT G20 Virtual

Konfirmasi mengenai upaya pemilihan kembali mungkin akan muncul minggu depan saat Putin mengadakan konferensi pers dan telepon di mana para pemirsa dari seluruh Rusia akan memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepadanya.

Acara ini diadakan untuk ke-20 kalinya dan biasanya berlangsung selama berjam-jam. TV pemerintah telah menunjukkan persiapan untuk acara tersebut, dengan staf yang mengenakan kaus "Tim Putin" akan menjawab telepon di pusat panggilan untuk menerima pertanyaan dari masyarakat.

Baca juga: Setelah Absen di Bali, Putin Akan Ambil Bagian dalam KTT G20 India

Bagi Putin, pemilu ini hanyalah formalitas jika ia mencalonkan diri: dengan dukungan negara, media pemerintah, dan hampir tidak ada perbedaan pendapat di kalangan masyarakat, ia pasti menang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com