Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pilpres Liberia, Legenda AC Milan George Weah Kalah

Kompas.com - 18/11/2023, 11:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MONROVIA, KOMPAS.com - Presiden petahana Liberia George Weah pada Jumat (17/11/2023) malam mengakui kekalahannya di pilpres negara tersebut.

Komisi pemilihan Liberia sudah menghitung lebih dari 99 persen tempat pemungutan suara (TPS), dan menunjukkan oposisi Joseph Boakai (78) memimpin dengan 50,89 persen suara.

“Hadirin sekalian, malam ini (partai) CDC kalah dalam pemilu, tapi Liberia menang. Inilah saatnya bermurah hati dalam kekalahan, mendahulukan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi,” ujar Weah (57) dalam pidato di radio nasional, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: George Weah Maju Jadi Capres Liberia Lagi, Incar Periode Kedua

Adapun Weah mengumpulkan 49,11 persen suara sejauh ini, selisih lebih dari 28.000 suara dengan Boakai. Ia pun gagal mengamankan masa jabatan kedua.

Legenda klub sepak bola Italia AC Milan itu mengatakan, dia sudah berbicara dengan Boakai untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya.

“Rakyat Liberia telah berbicara, dan kami mendengar suara mereka. Namun, hasil yang begitu dekat menunjukkan adanya perpecahan mendalam di negara kami,” kata Weah dalam pidatonya.

Sekitar 2,4 juta warga Liberia memiliki hak pilih di pilpres pada Selasa (14/11/2023), tetapi belum ada angka pasti jumlah pemilih yang dirilis.

Baca juga: George Weah Ingin Pangkas Masa Jabatan Presiden Liberia, Cuma Akal-akalan?

Puluhan pendukung Boakai menari dalam perayaan di luar salah satu kantor partainya di ibu kota Monrovia.

Pilpres Liberia kali ini adalah yang pertama sejak PBB mengakhiri misi penjaga perdamaiannya pada 2018.

Pasukan itu dibentuk setelah lebih dari 250.000 orang tewas dalam dua perang saudara di Liberia selama 1989-2003.

Baca juga: 16 Desember 1899: Terbentuknya AC Milan, Klub Besar Sepak Bola Italia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com