Israel Jual David's Sling Senjata Penghalau Rudal ke Finlandia

YERUSALEM, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Israel pada Minggu (12/11/2023) mengumumkan kesepakatan senilai 317 juta euro (sekitar Rp5,3 triliun) untuk penjualan sistem pertahanan udara David's Sling ke anggota baru NATO, Finlandia.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa sistem pertahanan udara yang dikembangkan bersama oleh perusahaan-perusahaan Israel dan Amerika Serikat ini dapat mencegat rudal balistik dan rudal jelajah, pesawat terbang, serta pesawat tak berawak atau drone.

Pengumuman ini muncul setelah Israel pada September lalu menandatangani kesepakatan senilai 3,5 miliar dolar AS (sekitar Rp54,9 triliun) untuk menjual sistem rudal hipersonik Arrow 3 ke Jerman.

Baca juga: Israel Sebut Akan Evakuasi Bayi-bayi dari RS Al-Syifa, Otoritas Gaza Beri Tanggapan

Sebagaimana diberitakan AFP, itu menjadi nilai kesepakatan terbesar yang pernah ada untuk sektor persenjataan Israel.

Sistem Arrow 3 jarak jauh ini juga dikembangkan dan diproduksi bersama oleh perusahaan-perusahaan di Israel dan sekutu utamanya, Amerika Serikat.

Penjualan senjata tersebut juga harus disetujui oleh AS sebelum dapat diselesaikan.

Kesepakatan itu terjadi ketika Jerman telah memimpin upaya untuk meningkatkan pertahanan udara NATO di Eropa setelah invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu, dan mendesak para sekutu untuk membeli sistem penangkalan bersama-sama.

Anggota NATO yang baru, Finlandia, juga dengan cepat mengumumkan rencana untuk membeli sistem pertahanan Israel untuk melawan pesawat terbang, roket, dan rudal.

Para analis mengatakan perang yang sedang berlangsung di Ukraina kemungkinan akan semakin meningkatkan permintaan Eropa untuk senjata Israel.

Baca juga: Serangan Israel Hancurkan Bangsal RS Al-Shifa di Gaza