Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Kencang Suara Lagu Celine Dion di Selandia Baru, Warga sampai Tak Bisa Tidur

Kompas.com - 28/10/2023, 14:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PORIRUA, KOMPAS.com - Warga kota kecil Porirua di Selandia Baru beradu kencang memutar playlist lagu-lagu Celine Dion saat tengah malam sampai membuat sejumlah penduduk terganggu.

Salah satu penduduk Porirua yang dikutip kantor berita AFP mengatakan, lagu-lagu penyanyi asal Kanada itu bahkan diputar sampai pukul 02.00 dini hari dengan volume kencang.

"Ini memusingkan," kata Anita Baker, Wali Kota Porirua, kota yang dihuni 60.000 orang dan berlokasi di utara ibu kota Wellington, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: PM Selandia Baru Serukan Pembebasan Segera Pilot yang Disandera di Papua

Adu keras suara sudah terjadi di beberapa bagian Selandia Baru setidaknya selama tujuh tahun terakhir.

Media lokal melaporkan, orang-orang yang melakukannya biasanya memiliki hubungan keluarga dengan negara-negara Kepulaian Pasifik.

Mereka menggunakan pengeras suara jenis sirene besar di mobil, bahkan sepeda, untuk saling mengalahkan suara lainnya.

"(Mereka) mencintai Celine Dion," lanjut Baker. "Mereka menyukai siapa pun yang memiliki nada tinggi dan suara bagus."

Namun, di Porirua, warga mulai muak mendengarkan alunan lagu My Heart Will Go On dan It's All Coming Back To Me Now.

Adu kencang suara lagu ini dimulai paling cepat pukul 19.00 waktu setempat dan dapat berlangsung sampai pukul 2 pagi, ungkap Baker.

"Musiknya sangat keras. Mereka hanya memainkan seperempat lagu, jadi seperti memainkan meja putar dan terdengar melengking."

Mobil-mobil yang bersaing parkir dengan mesin menyala, memutar musik sebelum berpindah untuk menghindari polisi.

“Ini terjadi di pusat kota kami, yang seperti cekungan, sehingga kebisingan menyebar seperti genderang ke seluruh pinggiran kota,” papar wali kota. "Orang-orang tidak bisa tidur karena waktunya berjam-jam."

Baca juga:

Kini, hampir 300 warga yang sudah jengah telah menandatangani petisi di situs change.org untuk menuntut Dewan Kota Porirua menghentikan kegiatan tersebut.

Salah satu warga bernama Diana Paris menulis di petisi bahwa dia mua" dengan kebisingan tersebut.

"Walaupun aku menikmati Celine Dion yang membuat ruang tamuku nyaman dengan volume sesuai keinginanku, aku tidak menikmatinya diputar dan disetop mulai pukul 7 malam sampai 2 pagi," ucapnya.

Baker menjelaskan, adu kencang musik larut malam ini dimulai pada November 2022 saat Piala Dunia Liga Rugbi ketika penggemar lokal merayakan masuknya Samoa ke final.

Wali Kota Porirua akan bertemu polisi untuk mencari penyelesaian kejadian ini.

Baca juga: Saat Pemerintah Selandia Baru Turun Tangan Bantu Anak Muda yang Susah Move On...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com