WELLINGTON, KOMPAS.com - “Oke, aku melakukannya. Saya secara resmi menghapus mantan saya dari semua acara sosial saya,” kata seorang wanita muda, menatap layar ponselnya dengan penuh tekad.
Dia mencondongkan tubuh lebih dekat dan berbisik: "Saya sudah move on."
Rekaman itu muncul dalam video pemerintah Selandia Baru, yang menegaskan kebenaran universal bahwa putus cinta itu menyebalkan.
Baca juga: Anwar Ibrahim: Mahathir Sudah 2 Kali Jadi PM Malaysia, Waktunya Move On
Ini jadi bagian dari kampanye baru yang tidak biasa untuk mendukung kaum muda yang merasa terbuang dan menyarankan cara sehat untuk memproses perasaan mereka.
Muncul di media dan platform media sosial yang populer dengan generasi Z, kampanye Love Better adalah komunitas dari orang yang pulih dari luka akibat putus, membantu yang baru putus, untuk menjaga luka agar tidak menjadi lebih sakit.
Komunitas ini menggunakan contoh nyata dari anak muda yang mendiskusikan bagaimana mereka menghadapi perpisahan, bukan hanya sekadar memakai konten.
Tapi mereka juga akan memaksimalkan video, artikel, podcast, dan konten media sosial lainnya, termasuk di TikTok dan Instagram.
"Ini bukan pendekatan yang telah diuji coba oleh pemerintah lain di seluruh dunia," kata wakil menteri untuk pembangunan sosial, Priyanca Radhakrishnan, kepada Guardian.
“Cara kami melakukan ini dengan menggunakan beberapa kisah nyata dan mentah, tetapi juga memastikan bahwa kami memiliki platform yang menjangkau kaum muda. Ini juga merupakan kekuatan dari kampanye ini,” tambahnya.
Hampir 80 persen remaja Selandia Baru berusia 16 hingga 24 tahun telah menjalin hubungan dan 87 persen dari mereka telah mengalami kerugian yang melampaui rasa sakit normal karena putus, menurut penelitian yang ditugaskan pemerintah pada tahun 2022.
Baca juga: Wahana Bungee Snaps Putus di Hyde London, Tabrak Tiang dan Buat Penumpangnya Tergantung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.