Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Rusia Sergei Shoigu ke Ukraina untuk Cek Kondisi Garis Depan

Kompas.com - 25/10/2023, 16:10 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Rabu (25/10/2023) dilaporkan mengunjungi Ukraina untuk memeriksa pos komando dan bertemu dengan para perwira senior.

Militer Rusia mengungkapkan, Shoigu mendatangi pos komando Vostok di Ukraina timur dan mendengarkan laporan mengenai situasi di garis depan, pelatihan operator drone, serta persiapan pertempuran di musim dingin.

Diunggah pula video yang menunjukkan Shoigu terbang dengan helikopter, tetapi tidak disebutkan kapan dia melakukan kunjungannya.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Saling Klaim Gagalkan Serangan Tak Berawak

Kunjungan Shoigu dilakukan ketika pasukan Rusia meningkatkan serangan dalam beberapa pekan terakhir di kota industri Avdiivka, Ukraina timur.

Kunjungan terakhir Shoigu ke garis depan terjadi pada awal Agustus.

Zelensky: Tentara Ukraina di Avdiivka terlindungi

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (22/10/2023) mengatakan, posisi tentaranya di sekitar garis depan Kota Avdiivka sudah terlindungi.

Kota Avdiivka menjadi pusat pertempuran dalam beberapa pekan terakhir, seiring pasukan Rusia dan Ukraina yang berusaha maju ke garis depan.

Baca juga:

“Arah ke Avdiivka dan Maryinka sangat sulit,” kata Zelensky, dikutip dari kantor berita AFP.

“Banyak serangan Rusia. Namun posisi kami terlindungi.”

Avdiivka menjadi simbol perlawanan Ukraina sejak 2014, setelah sempat jatuh ke tangan kelompok separatis yang didukung Rusia.

Lokasinya hanya 15 kilometer dari Donetsk yang dikuasai pasukan Rusia. Moskwa mencaplok ibu kota wilayah tersebut pada September 2022.

Dibangun di sekitar pabrik besar, Avdiivka memiliki populasi sekitar 30.000 orang sebelum perang.

Baca juga: Putin Sebut Rusia Catatkan Kemajuan di Pusat Industri Avdiivka Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com