Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Tabrakan Kereta di Bangladesh, 20 Orang Tewas, Penyebab Mulai Terlacak

Kompas.com - 24/10/2023, 08:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

DHAKA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas yang dilaporkan dalam tabrakan kereta api di Bangladesh bertambah.

Ada sumber yang menyebut kecelakaan kereta di wilayah timur Bangladesh tersebut telah menewaskan 17 orang. Tapi, ada juga yang mengatakan sudah ada 20 korban tewas yang ditemukan.

Diberitakan India Today dan News18 pada Senin (23/10/2023) malam, seorang pejabat Batalyon Aksi Cepat Anti-kejahatan Elit Bangladesh, mengatakan 20 mayat telah ditemukan dalam kecelakaan kereta di Bhairab.

Baca juga: Tabrakan Kereta Api di Bangladesh, 15 Orang Tewas, 100 Lebih Terluka

Sementara itu, diberitakan Reuters pada Selasa (24/10/2023) pagi, menurut Anowar Hossain, pengawas Polisi Kereta Api Dhaka, sedikitnya 17 orang tewas setelah dua kereta api bertabrakan di Bhairab, sekitar 80 kilometer di timur laut ibu kota Dhaka.

Yang pasti, dua sumber tersebut sama-sama menyebut jumlah korban terluka ada banyak, yakni mencapai seratusan orang dan jumlah korban tewas bisa saja bertambah karena operasi penyelamatan masih berlangsung.

 

Hossain mengatakan, kecelakaan kereta api di Bangladesh kali ini melibatkan kereta barang dan kereta penumpang.

Kereta barang disebut telah menabrak kereta penumpang dari belakang, membuat dua gerbong terguling.

"Laporan awal menunjukkan bahwa kereta barang tersebut melanggar sinyalnya, yang menyebabkan tragedi tersebut," kata Hossain.

Reuters melaporkan, pihak berwenang Bangladesh telah meluncurkan penyelidikan resmi.

"Banyak orang terjebak di dalam gerbong yang tergelincir setelah tabrakan," kata Mohammad Masud, kepala dinas pemadam kebakaran setempat, kepada wartawan.

Baca juga: Kematian akibat Demam Berdarah di Bangladesh Capai 1.006 Orang, Jadi Wabah Terburuk

Kecelakaan kereta api terbilang cukup sering terjadi di Bangladesh, sebagian besar disebabkan oleh perlintasan kereta api yang tidak diawasi, masalah persinyalan, dan kondisi rel yang buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] 'Israel Akan Incar Turkiye' | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

[POPULER GLOBAL] "Israel Akan Incar Turkiye" | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

Global
5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

Global
AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

Global
Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com