Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjalan di Eskalator Sekarang Dilarang di Nagoya Jepang

Kompas.com - 02/10/2023, 20:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

NAGOYA, KOMPAS.com - Berjalan di eskalator sekarang dilarang di Nagoya, Jepang.

Seperti dilaporkan Japan Today pada Jumat (29/9/2023), aturan baru yang mengharuskan orang-orang untuk berdiri diam saat menaiki eskalator mulai diberlakukan di Nagoya pada Minggu (1/10/2023).

Sebelumnya, warga, terutama para komuter di Nagoya mengikuti "aturan tak tertulis" untuk berdiri diam di sisi kiri eskalator untuk memberi kesempatan kepada orang lain yang sedang terburu-buru untuk berjalan dengan cepat di jalur kanan yang kosong.

Baca juga: Selamatkan Anak Gadis yang Tergantung di Eskalator, Pria Ini Dikritik karena Pegang Pantat

Sekarang, para komuter dapat berdiri diam di sisi kiri maupun sisi kanan eskalator.

Namun, tidak ada hukuman yang akan diberikan jika orang-orang tidak mematuhi peraturan baru di Nagoya ini.

Japan Today melaporkan, peraturan ini disahkan untuk mengubah kebiasaan dan sikap yang sudah berlangsung lama, serta untuk mencegah para komuter terjatuh dan menyebabkan kecelakaan lain saat naik eskalator di kota.

Mengapa dan bagaimana aturan ini disahkan?

Sebagaimana diberitakan Japan Today, antara tahun 2018 dan 2019, Asosiasi Elevator Jepang melaporkan 805 kecelakaan yang disebabkan oleh orang-orang yang naik eskalator dengan cara yang salah. 

Ini termasuk kasus-kasus seperti penumpang yang kehilangan keseimbangan saat berjalan di eskalator, dan menabrak penumpang lain dalam prosesnya.

Dalam beberapa kasus, bahkan ada yang berlari ke arah yang salah saat menaiki atau menuruni eskalator dan terjatuh.

Baca juga: Hati-hati Jangan Bawa Kereta Bayi dan Troli lewat Eskalator, Ini Alasannya

Japan Today melaporkan bahwa Pemerintah Kota Nagoya juga telah menayangkan iklan di televisi dan memasang poster dan tanda dalam bahasa Jepang dan Inggris di stasiun-stasiun kereta utama sebagai pengingat tambahan.

Selain itu, anggota staf di kota itu juga akan berjalan di sisi kanan eskalator dengan adanya petunjuk besar di punggung mereka untuk mencegah para penumpang berjalan sambil naik eskalator.

Apakah peraturan baru larangan berjalan di eskavator ini akan efektif?

Tanpa adanya hukuman jika terjadi pelanggaran, Anda mungkin bertanya-tanya apakah peraturan baru ini akan efektif berjalan.

Pada kenyataannya, Nagoya bukanlah kota pertama di Jepang yang mengadopsi langkah ini.

Pada bulan Oktober 2021, Saitama adalah yang pertama melakukannya.

Namun, undang-undang tersebut tampaknya masih terbatas dalam hal efektivitasnya.

Undang-undang tersebut menunjukkan keberhasilan awal menurut sebuah studi tentang eskalator untuk berpindah dari jalur Tobu ke jalur JR di stasiun Omiya.

Penelitian ini dilakukan pada pagi hari dari pukul 07.30 hingga 08.30, seperti yang dilaporkan oleh The Asahi Shimbun.

Baca juga: Kaki Bocah 3 Tahun Terjepit Eskalator Selama 1 Jam, Evakuasi Dilakukan 7 Orang

Setelah peraturan tersebut diberlakukan, persentase orang yang berjalan menggunakan eskalator menurun dari 62 persen menjadi 38,1 persen dalam waktu tiga bulan.

Namun, hampir setahun kemudian pada 30 September 2022, persentase orang yang berjalan di eskalator telah kembali naik ke tingkat sebelum adanya peraturan tersebut, yaitu 61,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com