Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Kompas.com - 23/09/2023, 22:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Angelina Bagdasaryan/VOA Indonesia

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pihak berwenang Los Angeles telah membuat rencana untuk menampung para tunawisma di hotel-hotel kota itu, namun gagasan tersebut tidak diterima dengan baik oleh sebagian penduduk setempat.

Mayfair Hotel di lingkungan Westlake, Los Angeles, telah menjadi bagian integral dari Hollywood.

Ketika pandemi Covid-19 melanda AS pada 2020, kantor Wali Kota Los Angeles membuat kesepakatan dengan pemiliknya untuk mengizinkan para tunawisma tinggal di banyak kamar hotel itu selama lockdown.

Baca juga: Kebakaran Apartemen Johannesburg: 73 Orang Tewas di Gedung yang Dihuni Tunawisma

Herman Gomez tinggal di seberang hotel terkenal itu dan mengatakan, kehadiran para tunawisma itu mengubah lingkungan sekitar.

“Perkelahian, penikaman, penembakan, kegiatan geng, narkoba… Kebanyakan narkoba sering terjadi di sana,” jelasnya.

Pada Agustus, Dewan Kota Los Angeles meloloskan rencana Wali Kota Karen Bass untuk mengakuisisi Mayfair dan mengubahnya menjadi perumahan sementara, sebuah proyek yang akan menelan biaya sekitar 83 juta dollar AS (Rp 1,27 triliun) bagi kota tersebut.

Lagi-lagi, penduduk setempat seperti Paul Moss tidak menyukai gagasan tersebut.

“Kami berada di sini selama program terakhir; itu memang kesepakatan yang perlu, tapi kehancuran yang ditimbulkannya terhadap lingkungan sekitar memprihatinkan. Ini mengubah seluruh hidup kami!” jelasnya.

Namun tidak semua orang memandang remeh rencana tersebut, termasuk Harris Lasky. “Fakta bahwa akan ada tempat di mana tuawisma tidak harus berkeliaran di jalan, menurut saya itu ide yang bagus,” komentarnya.

Menurut laporan Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS, dalam satu malam pada 2022, sekitar 170.000 orang di California menjadi tunawisma karena pandemi dan berbagai dampaknya. Jumlah tersebut merupakan 30 persen dari populasi tunawisma di AS pada saat itu.

Sejak pandemi Covid-19, kota ini telah berhasil menampung sekitar 10.000 orang di 37 hotel di seluruh Los Angeles, menurut Otoritas Layanan Tunawisma kota tersebut.

Baca juga: Mantan Tunawisma Mendadak Kaya Setelah Menang Lotre Rp 73 Miliar

Tenda tunawisma berjejer di jalan-jalan kawasan Skid Row Los Angeles, 22 Juli 2022.AP/DAMIAN DOVARGANES via VOA INDONESIA Tenda tunawisma berjejer di jalan-jalan kawasan Skid Row Los Angeles, 22 Juli 2022.
Salah satunya adalah The LA Grand Hotel Downtown. Para tunawisma yang pindah ke hotel itu selama pandemi masih ada di sini. Dan beberapa pekerja hotel, yang biasanya melayani wisatawan, masih tetap bekerja di sana, termasuk Maribel Fajardo.

“Kami sudah melakukan hal ini selama tiga tahun, dan telah terjadi banyak perubahan, dari tamu biasa hingga klien saat ini, hingga tunawisma. Tingkat kebersihannya sangat berbeda,” sebutnya.

Unite Here Local 11 adalah serikat pekerja yang mewakili lebih dari 32.000 pekerja perhotelan yang bekerja di California Selatan dan Arizona.

Para anggotanya mendukung inisiatif kota Los Angeles yang memungkinkan para tunawisma untuk tinggal di kamar hotel kosong di sekitar Los Angeles dan membayar melalui voucher pemerintah.

Maria Hernandez, juru bicara serikat tersebut mengatakan, “Ini akan menjadi voucher bagi orang-orang yang membutuhkannya--perempuan, korban kekerasan dalam rumah tangga, dan orang-orang yang membutuhkan tempat tinggal.”

Karena rumitnya persoalan ini dan mengundang pro-kontra, Dewan Kota Los Angeles berencana mengambil keputusan berdasarkan hasil pemilu Maret 2024, di mana rencana menampung para tunawisma di hotel ternasuk salah satu item yang dipertaruhkan.

Baca juga: Penembakan di Kanada, Polisi Tembak Mati Pelaku yang Bunuh 2 Tunawisma

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Rencana LA Tampung Tunawisma di Hotel Tuai Kontroversi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com