Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Kompas.com - 23/09/2023, 14:56 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

NEW DELHI, KOMPAS.com - India dan Kanada sedang dalam ketegangan menyusul kematian seorang aktivis Sikh dengan kedua pihak mengumumkan penarikan diplomat masing-masing negara.

Pemerintah India menampik tudingan bahwa agen mereka terlibat dalam pembunuhan Hardeep Singh Nijjar, yang tewas ditembak di luar kuil di bagian barat British Columbia, Kanada.

Pada Senin (18/9/2023), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berkata di parlemen bahwa ada tuduhan yang kredibel menyebut pemerintah India berada di balik penembakan yang terjadi pada Juni silam.

Baca juga: Simpang Siur Hubungan Kanada-India Pascapembunuhan Singh Nijjar

Namun, siapakah aktivis yang terbunuh itu, apa yang ia kampanyekan dan mengapa kasusnya memicu tensi diplomatik?

Siapa Hardeep Singh Nijjar?

Hardeep Singh Nijjar disebut sebagai separatis Sikh kenamaan.

Dia menginginkan tanah air merdeka (dikenal sebagai Khalistan) untuk agama minoritas yang berbasis di sekitar negara bagian Punjab, India.

Dia ditembak mati di kota Surrey, British Columbia, pada usia 45 tahun.

Nijjar lahir di desa Bharsinghpur di Punjab dan pindah ke Kanada pada 1997.

Awalnya, dia bekerja sebagai tukang ledeng, namun kemudian menjadi pemimpin Sikh terkemuka di Provinsi British Columbia.

India menggolongkan Nijjar sebagai teroris pada 2020 atas dugaan keterlibatan dirinya dengan Khalistan Tiger Force -kelompok yang mengkampanyekan negara Sikh yang merdeka di Punjab,

Baca juga: Ketegangan Meningkat, India Tangguhkan Layanan Visa bagi Warga Kanada

India menuduhnya melakukan hasutan dan pemberontakan, serta berusaha menciptakan ketidakharmonisan di antara berbagai komunitas di negara tersebut.

Para pendukungnya menyebut tuduhan tersebut "tidak berdasar" dan mengatakan bahwa dia menjadi sasaran ancaman karena aktivismenya.

Laporan di media India mengatakan dia sedang berupaya mengorganisir referendum tidak resmi di India untuk membentuk negara Sikh yang merdeka pada saat kematiannya.

Bagaimana Hardeep Singh Nijjar meninggal?

Pada 18 Juni silam, polisi Kanada menerima laporan kejadian penembakan dan menemukan Nijjar dengan sejumlah luka tembak di truk bak terbukanya, yang terparkir di kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara di Surrey, British Columbia, Kanada. Nijjar, presiden kuil tersebut, meninggal di tempat kejadian.

Polisi setempat menyebut dia ditembak oleh dua pria bertopeng —sebuah laporan polisi menyebut kemungkinan adanya pelaku ketiga.

Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com