Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Kompas.com - 23/09/2023, 13:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Kisah unik kali ini datang dari Rusia yang sekarang masih melancarkan operasi militer khusus di Ukraina. Namun, ceritanya sama sekali tak berkaitan dengan perang.

Kisah ini terjadi di sebuah penjara dan melibatkan pria bernama Kamoljon Kalonov.

Dia dilaporkan telah menghabiskan 22 tahun terakhir hidupnya di penjara karena kejahatan serius. Namun, baru-baru ini Kalonov justru melarikan diri pada hari di mana ia seharusnya dibebaskan.

Baca juga: Kisah Unik Desa Bernama Fucking di Austria yang Terpaksa Ganti Nama

Menurut saluran Telegram SHOT, Kalonov telah menjalani hukuman 22 tahun penjara atas kasus pembunuhan ganda, pencurian, serta kepemilikan senjata, amunisi, bahan peledak, dan alat peledak. Ia seharusnya dibebaskan dari penjara IK-19 di desa Markova, dekat Irkutsk, pekan lalu.

Namun, Departemen Regional Layanan Pemasyarakatan Federal Rusia mengatakan kepada RIA Novosti bahwa pada pagi hari pembebasannya, sekitar pukul 04.00 waktu setempat, Kalonov menghilang dari koloni tanpa memberi tahu siapa pun.

Dia diduga sekarang sedang dalam pelarian.

Berasal dari Kota Zima di wilayah Irkutsk, Kamoljon Kalonov pertama kali dihukum karena mengorganisir komunitas kriminal dan dibebaskan dari penjara pada 1997.

Ia kemudian dihukum lagi pada 2001 dan dipenjara selama 22 tahun.

Secara teknis, penjara koloni tempat dia menghilang adalah fasilitas terbuka di mana narapidana dapat bergerak dengan bebas.

Faktanya, bagi mereka yang menjalani hukuman di penjara koloni, ketidakhadiran selama tiga hari tidak dianggap sebagai pelarian, melainkan hanya penghindaran.

Baca juga: Kisah Unik Orangtua Punya 4 Anak Lahir di Tanggal yang Sama Tanpa Direncana

Dalam sebuah pernyataan, layanan pers Direktorat Utama Layanan Lembaga Pemasyarakatan Federal Rusia untuk Wilayah Irkutsk menjelaskan, jika selama itu Kolonov tak kembali atau tak ditemukan, ia maupun narapidana lainnya berisiko mendapat hukuman pidana hingga 4 tahun penjar.

Setelah 22 tahun, Kalonov akan dibebaskan secara bersyarat dan dikirim ke kerja paksa, tetapi ia rupanya memutuskan untuk melarikan diri pada hari pembebasannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com