Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Anjing Mati Diduga Disiksa Pemilik di Rumah

Kompas.com - 30/08/2023, 18:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BUKIT MERTAJAM, KOMPAS.com - Seekor anjing berusia enam bulan di Malaysia mati diduga karena disiksa pemiliknya.

Menurut media Oriental Daily, kejadian ini terungkap melalui unggahan Facebook Penang Hope Of Strays (PHOS).

Dalam caption-nya tertulis, mereka mendapat kabar seekor anjing rottweiler ditemukan mati dengan leher bertali di halaman depan rumah Taman Impian Ria, Kota Bukit Mertajam, negara bagian Penang.

Baca juga: Kisah Penyelamatan Raro, Anjing yang Terdampar di Dasar Tebing dan Dihantam Ombak

Laporan kemudian diajukan ke Departemen Pelayanan Veteriner (DVS) dan tim bergegas ke lokasi kejadian.

Menurut kesaksian tetangga, anjing rottweiler tersebut berusia enam bulan dan dibeli seharga 1.800 ringgit (Rp 5,9 juta).

Tetangga juga mengeklaim pemiliknya sering memukuli anjing tersebut dan tidak mengizinkan orang lain merawatnya.

Baca juga:

Laporan yang dikutip dari World of Buzz pada Minggu (27/8/2023) menyatakan, pemilik mengeklaim bahwa mereka pencinta anjing dan kematian hewan itu adalah kecelakaan.

Berdasarkan Undang-Undang Kesejahteraan Hewan tahun 2015 di Malaysia, orang yang dinyatakan bersalah melakukan penganiayaan atau penelantaran hewan dapat dipenjara tiga tahun, dikenakan denda mulai dari 20.000 ringgit (Rp 65,5 juta) hingga maksimal 100.000 ringgit (Rp 327,88 juta), atau keduanya.

Baca juga: Anjing Pelacak 4 Anak Hilang di Amazon Hilang, Jadi Target Penyelamatan Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com