Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hun Manet, Anak Hun Sen, Resmi Ditunjuk Jadi PM Baru Kamboja

Kompas.com - 22/08/2023, 15:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PHNOM PENH, KOMPAS.com - Parlemen Kamboja pada Senin (21/8/2023) resmi memilih putra Hun Sen yaitu Hun Manet sebagai perdana menteri yang baru.

Salah satu anggota parlemen yang memimpin pertemuan itu yakni Heng Samrin mengumumkan, Hun Manet terpilih dengan suara bulat.

Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang dipimpin Hun Sen memenangi semua kecuali lima kursi di majelis rendah pada pemilu Juli 2023.

Baca juga: Anak Hun Sen, Hun Manet, Akan Jadi PM Baru Kamboja

Namun, pemilu tersebut banyak dikecam karena dinilai palsu sebab partai oposisi utama dilarang mencalonkan diri.

Beberapa hari setelah kemenangan telaknya, Hun Sen--salah satu pemimpin terlama yang masih menjabat di dunia--mengumumkan pengunduran diri dan menyerahkan kekuasaan kepada putra sulungnya, Hun Manet.

Dikutip dari kantor berita AFP, hampir empat dekade Hun Sen berkuasa dengan tangan besi.

Pertemuan parlemen pada Senin diadakan oleh Raja Kamboja Norodom Sihamoni yang memegang peran simbolis.

Adapun Hun Manet (45) yang merupakan jenderal bintang empat akan resmi menjabat mulai Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Hun Manet Anak Hun Sen Jadi PM Baru Kamboja, Barat Kecam Hasil Pemilu

Pemerintahan Hun Manet akan menyertakan para menteri muda. Beberapa jabatan telah dikosongkan oleh ayah mereka.

Meski Hun Sen bersikeras tak akan mengganggu pemerintahan putranya, dia memperingatkan jika nyawa Hun Manet dalam bahaya maka dirinya tak akan segan kembali memerintah sebagai perdana menteri.

Setelah berkuasa pada 1985, Hun Sen membantu memodernisasi Kamboja yang hancur oleh perang saudara dan genosida.

Namun, para kritikus menyebut pemerintahannya juga ditandai perusakan lingkungan, korupsi yang mengakar, dan penyingkiran hampir semua saingan politik.

Baca juga: Jokowi Telepon Hun Sen, Ingatkan Tak Undang Junta Myanmar jika Perdamaian Gagal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com