Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara "Giveaway" PS5 Berujung Ricuh, "Influencer" AS Didakwa

Kompas.com - 06/08/2023, 17:58 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Influncer yang populer di Amerika Serikat, Kai Cenat, pada Sabtu (5/8/2023) didakwa menyebabkan kerusuhan karena acara giveaway PS5 yang dia adakan berubah menjadi huru-hara.

Kai Cenat (21) pada Jumat (4/8/2023) malam mengundang orang-orang datang ke Union Square New York  City dengan janji akan membagikan konsol gim PlayStation 5.

Acara tersebut pun viral dan menarik ribuan anak muda hadir, tetapi beberapa di antaranya melempari polisi dengan botol dan puing-puing proyek, serta menginjak dan menari di atas mobil.

Baca juga: Membantu Pekerjaan Rumah, Pria Ini Dihadiahi PS5 oleh Istrinya

Diperkirakan 1.000 polisi menangani kerusuhan tersebut. Beberapa orang terluka, menurut laporan kantor berita AFP.

Cenat juga didakwa menghasut kerusuhan dan pertemuan yang melanggar hukum, kata juru bicara Departemen Kepolisian New York (NYPD) kepada AFP. Sebanyak empat orang lainnya turut didakwa melakukan tindak pidana berat.

Cenat yang merupakan penduduk Bronx di New York City sangat populer secara online. Ia memiliki 6,5 juta pengikut di situs streaming game Twitch dan empat juta pengikut di YouTube.

Kerusuhan pada Jumat (4/8/2023) bermula dari unggahan di Instagram. Cenat meminta para penggemar menemuinya di Union Square untuk acara live streaming dan dia akan membagikan PS5.

Ribuan anak muda--sebanyak 5.000 menurut media AS--dengan sangat cepat memadati lokasi dan di jalan-jalan sekitarnya dengan harapan dapat melihat langsung Kai Cenat.

Baca juga:

Saat jalanan ramai, beberapa pemuda melemparkan benda-benda dari lokasi konstruksi di dekatnya, menargetkan orang-orang di kerumunan dan polisi.

Tayangan televisi dan foto-foto berita menunjukkan perusuh mengepung dan memblokade kendaraan. Sejumlah pemuda menendang dan menghancurkan beberapa mobil.

"Orang-orang berdarah dari kepala mereka, dari wajah mereka... orang-orang menderita di sini," kata Kepala Polisi Kota New York Jeffrey Maddrey dalam konferensi pers.

"Ada banyak orang, tidak terkendali... banyak anak muda terluka," lanjutnya.

Baca juga: Kelabui Istri, Pria Ini Samarkan PS5 sebagai WiFi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com