Ukraina Klaim Rebut Ketinggian Utama di Sekitar Bakhmut

BAKHMUT, KOMPAS.com - Ukraina pada Senin (10/7/2023) mengeklaim telah merebut posisi ketinggian utama di sekitar Kota Bakhmut.

Negara yang didukung Barat itu terus maju dengan serangan balasannya melawan Rusia.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malyar mengatakan, pasukan Kyiv selama beberapa hari terakhir mempertahankan kontrol tembakan atas pintu masuk, keluar dan pergerakan Rusia di sekitar kota Bakhmut.

Baca juga: Serangan Skala Besar Ukraina Dimulai, Pasukan Kyiv Menuju Bakhmut

"Selama proses penyerangan, pasukan kami mengambil alih komando tertinggi di sekitar Bakhmut," kata Malyar di Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Pada Mei 2023, pasukan Rusia dibantu kelompok tentara bayaran Wagner mengumumkan telah merebut Bakhmut setelah berbulan-bulan perang yang melelahkan.

Kota yang sekarang sudah hancur itu dulunya dihuni sekitar 80.000 orang.

Baca juga:

• Bos Wagner: Pertempuran Habis-habisan di Bakhmut Tewaskan Lebih dari 20.000 Pasukan
• Pasukan Ukraina Berusaha Jebak Rusia di Bakhmut
• TV Rusia Heboh Laporkan Bakhmut Telah Direbut

Bulan lalu, Ukraina melancarkan serangan balasan setelah mengumpulkan senjata dari Barat dan membangun pasukan ofensifnya.

Pasukan Ukraina sejak itu merebut kembali sedikit demi sedikit wilayah sekitar sisi Bakhmut.

Baca juga: Presiden Ukraina Akui Bakhmut Lepas ke Tangan Rusia