Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Perancis Malam Keenam, 157 Orang Ditangkap, Pemadam Kebakaran Tewas

Kompas.com - 03/07/2023, 16:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Dalam kerusuhan Perancis malam keenam pada Minggu (2/7/2023), polisi menangkap 150 orang lebih secara nasional.

Kabar baiknya, jumlah ini jauh lebih sedikit ketimbang penangkapan yang terjadi pada dua malam sebelumnya, yakni mencapai 1.311 orang dan 719 orang.

Kementerian Dalam Negeri Perancis pada Senin (3/7/2023) mengatakan, polisi telah menangkap 157 orang secara nasional dalam kerusuhan Perancis pada Minggu malam.

Baca juga: Kerusuhan Perancis Malam Kelima, 719 Orang Ditangkap, 577 Kendaraan Dibakar

Jumlah pasukan keamanan yang terluka dalam kerusuhan juga menurun tajam dibanding malam-malam sebelumnya, yakni "hanya" tiga orang.

Petugas pemadam kebakaran tewas

Sementara itu, cukup menyita perhatian publik, seorang petugas pemadam kebakaran dilaporkan tewas semalam saat berusaha memadamkan mobil-mobil yang terbakar di utara Paris.

Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmanin, mengatakan petugas pemadam kebakaran berusia 24 tahun itu meninggal saat memadamkan api di sebuah tempat parkir bawah tanah di pinggiran Seine-Saint-Denis, sebelah utara ibu kota. 

"Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan keadaan kebakaran kendaraan," kata dia, dikutip dari AFP.

Darmanin tidak secara eksplisit menyebut kerusuhan sebagai penyebab kebakaran dan tidak segera jelas apakah ada kaitan langsung dengan kekerasan yang telah mengguncang Perancis selama hampir seminggu.

Baca juga: Kerusuhan Perancis Malam Keempat, 994 Orang Ditangkap, 1.350 Kendaraan Dibakar

"Tadi malam, ketika berjuang melawan beberapa kebakaran di Saint-Denis, seorang kopral (pemadam kebakaran) muda meninggal," kata Menteri Pertahanan Perancis Sebastien Lecornu di Twitter.

"Pikiran saya tertuju pada para pegawai negeri yang dikerahkan siang dan malam untuk menciptakan ketenangan kembali," tambah Menteri Transportasi Perancis Clement Beaune.

Seperti diketahui, kerusuhan Perancis terjadi setelah polisi menembak mati seorang remaja bernama Nahel M (17) yang mencoba melarikan diri dari pemberhentian lalu lintas.

Penembakan tersebut terjadi pada Selasa (27/6/2023), dan sejak itu kerusuhan pecah di berbagai kota di Perancis.

Insiden itu terekam dalam video, yang menyebar di media sosial dan memicu kemarahan atas kekerasan polisi terhadap kelompok minoritas.

Baca juga: Siapa Nahel M yang Kematiannya Picu Kerusuhan Perancis?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com