Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Tepis Harapan Swedia Gabung NATO Sebelum Juli 2023

Kompas.com - 14/06/2023, 23:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (14/6/2023) menepis tekanan internasional untuk meratifikasi tawaran keanggotaan NATO oleh Swedia.

Erdogan berkata, Turkiye tidak akan meratifikasinya sebelum pertemuan aliansi pertahanan Barat itu pada Juli 2023.

"Swedia berekspektasi. Itu bukan berarti kami akan mematuhinya," kata Erdogan dalam sambutan yang dirilis oleh kantornya.

Baca juga: Stoltenberg: Swedia Sudah Penuhi Syarat Turkiye untuk Gabung NATO

"Agar kami memenuhi harapan ini, pertama-tama, Swedia harus melakukan bagiannya," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Swedia dan negara tetangganya di Nordik, Finlandia, mengakhiri kebijakan non-blok militer selama puluhan tahun dan mendaftar masuk aliansi pertahanan pimpinan Amerika Serikat ini sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Turkiye dan anggota NATO lainnya yaitu Hongaria meratifikasi keanggotaan NATO Finlandia tahun ini.

Namun, parlemen kedua negara belum menyetujui masuknya Swedia. Penundaan tersebut menimbulkan kekhawatiran di Barat.

Dalam panggilan telepon, Presiden AS Joe Biden menekan Erdogan tentang Swedia setelah pemimpin Turkiye itu memastikan terpilih lagi di pemilu bulan lalu.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga membahas ratifikasi Swedia dengan Erdogan di Istanbul awal bulan ini.

Baca juga:

Erdogan menyebutkan, kunjungan Stoltenberg bertepatan dengan protes yang diadakan di Stockholm oleh pendukung Kurdi dari kelompok yang diakui sebagai organisasi teroris oleh Ankara.

Turkiye meminta Swedia melarang dan menindak aksi unjuk rasa semacam itu.

"Ada hak-hak yang diberikan kepada penegakan hukum (Swedia) di bawah konstitusi. Gunakan hak itu. Jika Anda tidak menanganinya, kami tidak bisa (mengatakan ya) pada KTT di Vilnius," kata Erdogan.

Baca juga: Alasan Mengapa Turki Tak Setuju Swedia dan Finlandia Gabung NATO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com