ISTANBUL, KOMPAS.com - Kepala NATO Jens Stoltenberg pada Minggu (4/6/2023) meminta Turkiye menyudahi penolakannya terhadap upaya Swedia bergabung dengan aliansi pertahanan tersebut.
Menurut Stoltenberg, Swedia sudah memenuhi persyaratan keamanan yang diminta Turkiye.
"Swedia sudah mengambil langkah konkret yang signifikan untuk memenuhi keprihatinan Turkiye," kata Stoltenberg kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Joe Biden Sebut Swedia Segera Gabung NATO
Komentarnya diucapkan setelah bertemu Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
"Swedia telah memenuhi kewajibannya," lanjut Stoltenberg.
Sebelumnya, Stoltenberg pada Sabtu (3/6/2023) menghadiri pelantikan Erdogan yang terpilih kembali untuk menjabat selama lima tahun lagi.
Upacara pelantikan mewah itu dihadiri oleh puluhan pemimpin dunia di ibu kota Turkiye, Ankara.
Baca juga:
Turkiye selaku anggota NATO berulang kali enggan menyetujui Swedia masuk aliansi militer pimpinan Amerika Serikat itu.
Bersama Hongaria, mereka adalah dua negara anggota NATO yang belum meratifikasi tawaran keanggotaan Swedia.
Adapun Finlandia sudah resmi bergabung dengan NATO pada April 2023.
Erdogan menuduh Swedia sebagai sarang teroris, terutama menampung anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang masuk daftar hitam Turkiye dan para sekutu Baratnya.
Baca juga: Finlandia Gabung NATO, Rusia Siapkan Balasan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.