Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulan Inisiatif Perdamaian Ukraina dari Brasil Panen Kritikan

Kompas.com - 19/04/2023, 21:58 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

 BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada Selasa (18/4/2023)!mengutuk pelanggaran integritas teritorial Ukraina oleh Rusia.

Dia kembali menyerukan mediasi untuk mengakhiri perang, inisiatif perdamaian yang dikritik oleh pemerintah Ukraina.

Berbicara saat makan siang dengan Presiden Rumania Klaus Iohannis, Lula mengatakan sekelompok negara netral harus bersatu untuk membantu menengahi perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Presiden Brasil Dukung BRICS Punya Mata Uang Sendiri, Ambisi Runtuhkan Dominasi Dollar AS

Komentarnya muncul setelah dia memicu badai di antara sekutu Barat dengan menyatakan selama akhir pekan bahwa mereka memperpanjang pertempuran dengan menyerahkan senjata ke Ukraina.

Seorang juru bicara Gedung Putih menuduh Lula meniru propaganda Rusia dan China tanpa melihat fakta.

Dan pada hari Selasa, Gedung Putih mengatakan bahwa nada Lula tidak menunjukkan kenetralan.

Di Washington, seseorang yang mengetahui masalah ini mengatakan pejabat AS secara pribadi telah memperjelas ketidaksenangan pemerintahan Biden kepada rekan-rekan Brazil tentang kritik Lula terhadap mempersenjatai Ukraina.

Gedung Putih tidak segera menjawab pertanyaan Reuters tentang kontak yang diklaim tetapi pada Selasa malam.

Pihaknya mengatakan dalam sebuah pembawa acara bahwa penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan, telah berbicara dengan timpalannya dari Brasil, Celso Amorim.

Mereka membahas sejumlah hubungan bilateral dan masalah global, termasuk perang Rusia melawan Ukraina.

Baca juga: Presiden Brasil Perjelas Sikapnya Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina

Sebelumnya, Amorim telah bergabung dalam perang kata-kata, menyebut kritik AS tidak masuk akal dan menegaskan bahwa Brasil tidak sependapat dengan Rusia.

Baca juga: Tanggapan AS Setelah Disebut Presiden Brasil Dorong Perang di Ukraina

"Brasil membela integritas teritorial Ukraina," kata Amorim kepada Globo TV.

Namun dia menambahkan bahwa selama tidak ada pembicaraan, perdamaian yang ideal untuk Ukraina dan Rusia tidak akan terjadi.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengunjungi Lula di Brasilia pada hari Senin (17/4/2023).

Baca juga: Presiden Brasil Usul Bentuk Kelompok Pendamai Perang Rusia-Ukraina, Anggotanya Selain AS dan UE

Dia mengucapkan terima kasih atas upaya perdamaiannya, mengatakan bahwa Brasil dan Rusia berbagi pandangan tentang konflik yang telah berlangsung setahun di Ukraina.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com