Kebakaran Landa Peternakan Sapi Texas, 18.000 Ternak Mati

HOUSTON, KOMPAS.com - Sebuah ledakan dan kebakaran melanda sebuah peternakan sapi perah di negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS) pada Senin (10/4/2023) malam waktu setempat.

Kebakaran tersebut dilaporkan menyebabkan sekitar 18.000 ekor sapi mati dan melukai seorang pekerja pertanian.

"Ini adalah kebakaran peternakan paling mematikan dalam sejarah Texas dan penyelidikan serta pembersihan mungkin memakan waktu lama," kata Komisaris Pertanian Texas, Sid Miller, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Buaya Lepas di Jalanan Texas Bikin Panik, Ternyata Hanya Mainan Plastik...

Dikutip dari Kantor berita AFP, peternakan sapi perah yang baru dilahap hebat oleh si jago merah itu bernama Southfork Dairy Farms. Lokasi tepatnya berada di Kota Dimmitt, Texas Panhandle.

"Petugas pemadam kebakaran dan polisi bergegas ke tempat kejadian dan menemukan satu orang terjebak di dalam," ungkap Kantor Sheriff Castro County di Facebook.

Orang itu kemudian diselamatkan dan diterbangkan ke rumah sakit di Lubbock.

Penyebab ledakan dan kebakaran

Sementara itu, Komisaris Pertanian Texas, Sid Miller, menyebut penyebab kebakaran peternakan sapi Texas belum jelas.

Dia menggambarkan musibah ini sebagai peristiwa mengerikan.

"Setelah kami mengetahui penyebab dan fakta seputar tragedi ini, kami akan memastikan masyarakat mendapat informasi lengkap sehingga tragedi seperti ini dapat dihindari di masa mendatang," katanya.

Baca juga: Ledakan Keras di Lembah Texas Diduga Hantaman Meteorit

Sheriff Castro County Sal Rivera mengatakan kepada afiliasi CBS di Amarillo, bahwa sistem terkait pembersihan kotoran ternak dari tangki mungkin sudah terlalu panas sehingga menyebabkan ledakan dan kebakaran.

"Metana mungkin telah terbakar dan kemudian menyebar dengan ledakan dan api," pendapat dia.

Namun, Rivera menegaskan, penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui penyebab pastinya.

"Peternakan harus berbuat lebih banyak untuk melindungi hewan dengan mengadopsi langkah-langkah keselamatan kebakaran yang masuk akal," cuit Institut Kesejahteraan Hewan, salah satu badan amal kesejahteraan hewan tertua di Amerika Serikat, mengacu pada tragedi Texas.

Baca juga: Kambing Lepas Berkeliaran di Toko Texas, Polisi Turun Tangan