Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-407 Serangan Rusia ke Ukraina: Pasukan Kyiv Kukuh Pertahankan Bakhmut, Xi Jinping Bersedia Berbicara dengan Zelensky

Kompas.com - 07/04/2023, 07:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.comInvasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-407 pada Kamis (6/4/2023) sejak dimulai pada 24 Februari.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-407, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Xi Jinping Disebut Siap Turun Gunung Bantu Akhiri Perang Rusia Ukraina

Pertempuran

Pasukan Ukraina dan Rusia masih bertempur di Bakhmut. Sementara tujuh warga sipil dilaporkan tewas akibat serangan artileri Ukraina di wilayah yang dikuasai Rusia.

Bos tentara bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengakui bahwa pasukan Ukraina berkukuh mempertahankan Kota Bakhmut.

Oleh karena itu, Prigozhin menyampaikan bahwa pasukannya membutuhkan lebih banyak dukungan dari militer reguler sebelum mencoba untuk maju lebih jauh.

Pertempuran juga terus berkecamuk lebih jauh ke selatan di sekitar Avdiivka, sebuah kota dekat ibu kota Donetsk yang dikuasai Rusia.

Pihak berwenang di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina timur mengatakan total tujuh warga sipil tewas dalam dua serangan artileri Ukraina yang terpisah.

Baca juga: Bertemu Xi Jinping di Beijing, Macron Desak China Campur Tangan Akhiri Perang Rusia Ukraina

Diplomasi, politik, dan ekonomi

Presiden China Xi Jinping menyatakan kesediaannya untuk berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Xi mengatakan, dia berharap Moskwa dan Kyiv dapat mengadakan negosiasi perdamaian secepat mungkin.

Xi telah berusaha memposisikan China sebagai mediator potensial dalam konflik tersebut tetapi dipandang oleh Barat sebagai pendukung Rusia.

Akan tetapi, seorang penasihat Presiden Rusia Putin menilai kemungkinan pembicaraan damai yang dimulai tahun ini adalah “nol”.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-406 Serangan Rusia ke Ukraina: NATO Sambut Finlandia | Polandia Kirim Jet MiG-29

Seorang pejabat tinggi Ukraina mengesampingkan pembicaraan dengan Moskwa hingga Rusia menarik semua pasukannya.

Rencana Uni Eropa untuk mengirim 1 juta peluru artileri ke Ukraina ditunda karena negara-negara anggota berdebat.

Penolakan Rusia untuk memberikan akses konsuler kepada jurnalis Wall Street Journal yang ditahan Evan Gershkovich adalah hal yang tidak dapat dimaafkan, kata Gedung Putih.

S&P mengatakan, prospek ekonomi makro jangka menengah Ukraina sangat bergantung pada durasi dan evolusi perang.

Baca juga: Polandia Siap Kirim Semua Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com