Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-396 Serangan Rusia ke Ukraina: NATO Kritik Moskwa Soal Nuklir, Kyiv Serukan Pertemuan Luar Biasa

Kompas.com - 27/03/2023, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-396 pada Minggu (26/3/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-396, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Senjata nuklir

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Sabtu, Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus, sebuah langkah yang meningkatkan ketegangan dengan Barat.

NATO mengkritik Rusia karena retorika nuklirnya yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab.

Kementerian Luar Negeri Ukraina menyerukan pertemuan luar biasa Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk mengambil langkah tegas untuk mencegah penggunaan senjata nuklir Rusia.

Baca juga: Gara-gara Perang di Ukraina, Sistem Pelatihan Militer Rusia Kacau Balau

Diplomasi dan sanksi

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mendesak Belarus untuk tidak menjadi tuan rumah senjata nuklir Rusia. Dia juga mengancam dengan sanksi.

Seorang penasihat keamanan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, rencana Rusia untuk menyebar senjata nuklir taktisnya akan mengguncang Belarus yang menurutnya tersandera oleh Moskwa.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, Washington tidak melihat adanya tanda-tanda bahwa Putin telah memindahkan senjata nuklir.

Rusia dan China tidak membentuk aliansi militer dan kerja sama antara angkatan bersenjata mereka transparan, kata Putin.

Baca juga: Kunjungan Xi Jinping ke Moskwa dan Asa Damai Rusia-Ukraina

Pertempuran

Pasukan Ukraina berhasil menumpulkan serangan Rusia di dalam dan sekitar Kota Bakhmut dan situasinya stabil, kata panglima tertinggi Ukraina Jenderal Valery Zaluzhniy.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, serangan Rusia selama berbulan-bulan di Bakhmut telah terhenti. Salah satu faktornya adanlah kehilangan banyak pasukan.

Staf Umum Ukraina mengatakan pada Minggu bahwa pasukan Ukraina memukul mundur 85 serangan Rusia selama 24 jam terakhir di beberapa bagian front timur, termasuk Bakhmut.

Kepala pengawas nuklir PBB Rafael Grossi mengatakan pada Sabtu bahwa dia akan mengunjungi PLTN Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia di Ukraina pekan depan untuk menilai situasi serius di sana.

Baca juga: Petenis Ukraina Tolak Jabat Tangan Petenis Rusia di Miami Terbuka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com