KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-396 pada Minggu (26/3/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.
Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-396, sebagaimana dilansir Reuters.
Senjata nuklir
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Sabtu, Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus, sebuah langkah yang meningkatkan ketegangan dengan Barat.
NATO mengkritik Rusia karena retorika nuklirnya yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab.
Kementerian Luar Negeri Ukraina menyerukan pertemuan luar biasa Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk mengambil langkah tegas untuk mencegah penggunaan senjata nuklir Rusia.
Seorang penasihat keamanan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, rencana Rusia untuk menyebar senjata nuklir taktisnya akan mengguncang Belarus yang menurutnya tersandera oleh Moskwa.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, Washington tidak melihat adanya tanda-tanda bahwa Putin telah memindahkan senjata nuklir.
Rusia dan China tidak membentuk aliansi militer dan kerja sama antara angkatan bersenjata mereka transparan, kata Putin.
Pertempuran
Pasukan Ukraina berhasil menumpulkan serangan Rusia di dalam dan sekitar Kota Bakhmut dan situasinya stabil, kata panglima tertinggi Ukraina Jenderal Valery Zaluzhniy.
Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, serangan Rusia selama berbulan-bulan di Bakhmut telah terhenti. Salah satu faktornya adanlah kehilangan banyak pasukan.
Staf Umum Ukraina mengatakan pada Minggu bahwa pasukan Ukraina memukul mundur 85 serangan Rusia selama 24 jam terakhir di beberapa bagian front timur, termasuk Bakhmut.
Kepala pengawas nuklir PBB Rafael Grossi mengatakan pada Sabtu bahwa dia akan mengunjungi PLTN Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia di Ukraina pekan depan untuk menilai situasi serius di sana.
https://www.kompas.com/global/read/2023/03/27/063100170/rangkuman-hari-ke-396-serangan-rusia-ke-ukraina--nato-kritik-moskwa-soal