KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Aktor lokal dan penyanyi Gaddafi Ismail Sabri (35), anak mantan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob, mengaku kehilangan banyak teman dan tawaran pekerjaan setelah ayahnya lengser.
Namun, pria yang biasa dipanggil Dafi itu mengaku hal tersebut sudah diperkirakan akan terjadi.
“Sewaktu ayahku menjadi perdana menteri, banyak yang mengirimiku pesan sampai-sampai aku harus menghabiskan waktu dari jam 5 sore sampai jam 9 pagi keesokan harinya untuk membalas mereka."
Baca juga: Dubes Malaysia Dipulangkan gara-gara PM Ismail Sabri Menunggu Lama di Bandara
“Kalau tidak kutanggapi, aku dicap sombong. Apalagi kalau mereka mendekatiku dengan sopan, jadi aku turuti mereka."
“Aku sudah menduga ketika ayah tak lagi menjadi perdana menteri, mereka semua akan menghilang begitu saja,” ungkapnya kepada mStar.
Ketika Ismail Sabri diumumkan sebagai Perdana Menteri ke-9 Malaysia pada Agustus 2021, Dafi mengatakan bahwa beberapa kontak yang sudah bertahun-tahun tidak berkomunikasi dengannya tiba-tiba menghubunginya.
Beberapa orang bahkan mengirimkan proposal dengan harapan dia akan membantunya.
“Saya hanya berbagi pengalaman tentang ini. Saya tidak terluka atau tersinggung karena ada orang-orang dalam hidupku yang bersamaku melalui suka dan duka.
“Jadi bagi mereka yang datang dan pergi, saya tidak terlalu peduli,” ungkapnya.
Baca juga: Profil Pemimpin Dunia: Ismail Sabri Yaakob, Perdana Menteri Malaysia
Dafi tak hanya mengaku kehilangan "teman-teman" tersebut, tetapi tawaran pekerjaan yang diberikan kepadanya juga tiba-tiba berkurang tanpa alasan tertentu.
“Saya masih ada sejumlah tawaran pekerjaan, tetapi beberapa yang disetujui dibatalkan begitu saja,” klaimnya.
Namun, Dafi menekankan bahwa dirinya tidak pernah memanfaatkan posisi ayahnya ketika masih menjabat sebagai PM Malaysia.
Baca juga: Ismail Sabri Yaakob PM Baru Malaysia, Ini Kontroversi di Balik Sosok Low Profile-nya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.