Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Alkohol, Bir Populer Australia Ditarik dari Pasar

Kompas.com - 09/03/2023, 12:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

MELBOURNE, KOMPAS.com - Bir Australia yang populer ditarik kembali oleh regulator karena alasan yang tidak biasa, yakni mengandung kelebihan alkohol.

Standar Makanan Australia Selandia Baru mengatakan Bir Asam Semangka dari Your Mates Brewing Co mengandung alkohol berlebih sebagai hasil dari fermentasi sekunder.

Badan tersebut mengatakan bir, yang dijual di toko-toko di seluruh Queensland dan online secara nasional, dapat menimbulkan risiko penyakit karena kandungan alkoholnya.

Baca juga: Sejarah Konsumsi Bir dalam Kaleng

Dilansir dari UPI, fermentasi sekunder adalah periode penuaan setelah fermentasi awal.

Fermentasi ini kadang-kadang digunakan untuk menghilangkan kelebihan ragi dari minuman.

Fermentasi kedua yang tidak disengaja dapat menghasilkan lebih banyak alkohol dan karbonasi yang dimaksudkan oleh pembuat bir.

Baca juga: Qatar Larang Penjualan Bir di Seluruh Stadion Piala Dunia 2022

"Kami hanya melihat ini terjadi dalam beberapa kaleng yang tidak didinginkan sejauh ini, tetapi kami menangani keselamatan teman-teman kami dan kualitas bir kami dengan sangat serius," ujar penyedia bir, Your Mates Brewing.

Baca juga: Ukraina Terkini: Kebocoran Amonia Terjadi di Pabrik Pembuatan Bir Donetsk

"Jadi kami telah melakukan ini dengan pihak berwenang untuk menjalankan penarikan produk pertama kami," tambahnya dalam sebuah posting Instagram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Global
300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

Global
Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com