Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus Klub JDT Parkir di Tengah Jalan, Ditinggal Sarapan di Warung

Kompas.com - 05/03/2023, 15:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sopir bus klub sepak bola Johor Darul Ta'zim (JDT) dikecam masyarakat Malaysia, karena dituduh memarkir kendaraan itu di tengah jalan dan ditinggal sarapan di warung.

Akibatnya, lalu lintas menjadi macet karena bus diparkir di kawasan yang ramai. Tampak bus ini berada di samping lajur parkir, sehingga memakan badan jalan.

Dari foto dan video yang beredar di media sosial, dikabarkan bus JDT diparkir selama lebih dari setengah jam.

Baca juga: Viral Bus Mendadak Berhenti di Tengah Jalan, Penumpang Bingung, Sopir Ternyata Beli Pisang

Pengemudi bus terlihat santai berbincang dengan orang lain, sedangkan kendaraan-kendaraan di jalan raya kesulitan menyalipnya dengan masuk ke lajur lain.

Peristiwa ini diduga terjadi di salah satu jalan sekitar Rumah Sakit Kuala Lumpur.

Foto dan video bus JDT ini pun viral di media sosial. Netizen Malaysia meminta pihak berwenang menghukum sopir bus.

Ada juga beberapa warganet yang me-mention Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim (TMJ) untuk menghukum atau berbicara dengan sopir bus itu.

Baca juga:

“Mereka yang mengemudikan bus JDT, harap waspadai tindakan Anda apakah itu lokal (main di kandang) atau tandang," tulis seorang netizen, dikutip dari World of Buzz pada Sabtu (4/3/2023).

"Jangan berpikir karena Anda memenangi pertandingan sepak bola dan berada di bawah TMJ berarti Anda bisa sombong di tempat orang lain.”

Warganet lainnya me-mention akun Twitter lalu lintas Polis Diraja Malaysia (PDRM) dan mendesak mereka memanggil sopir bus JDT tersebut.

Baca juga: Pekerjaan Lama Para Pemimpin Dunia: Trump Pernah Jadi Pemulung, Putin Dulu Sopir Taksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com