Hendak Diperkosa dan Dirampok Sopir Taksol, SPG Lompat Keluar dari Mobil yang Sedang Melaju

KOTA KINABALU, KOMPAS.com - Seorang pramuniaga atau SPG berusia 19 tahun di Sabah, Malaysia, melompat keluar dari mobil yang sedang melaju karena hendak diperkosa dan dirampok oleh sopir taksi online (taksol).

Dikutip dari World of Buzz, insiden itu terjadi di dekat air terjun Kionsom di Inanam, Kota Kinabalu, Kamis (31/3/2022).

Kronologi bermula saat adis itu naik mobil Perodua Axia berwarna biru tua untuk berangkat kerja di Menggatal sekitar pukul 9 pagi.

Baca juga: Kasus Perempuan Diperkosa Bergilir 2 Pria Selama 2 Jam Gemparkan Singapura

Sopir taksol yang hanya dikenal sebagai 'Zahir' memberitahu gadis itu bahwa dia harus memutar menggunakan jalan pintas karena jalur utama macet.

Ketika mereka sampai di dekat area air terjun Kionsom, dia meminta gadis itu untuk duduk di kursi depan, tetapi kemudian diduga meraba-raba paha korban.

Plt Kepala Polisi Kota Kinabalu Inspektur George Abdul Rakman mengatakan, ketika korban menyuruhnya untuk tidak melakukannya lagi, tersangka diduga mengeluarkan pisau kecil dan memintanya untuk menyerahkan uangnya.

Oleh karena takut akan nyawanya, SPG itu lalu melompat keluar dari mobil yang sedang melaju dan menelepon seorang teman untuk meminta bantuan.

Dia menderita luka-luka di kakinya dan dibawa ke rumah sakit untuk rawat jalan.

Korban mengajukan laporan polisi sekitar pukul 13.14 pada hari yang sama.

Baca juga: Wanita Ini Mengaku Diperkosa Diego Maradona Saat Berusia 16 Tahun

Insiden itu juga diunggah ke media sosial oleh seorang perempuan yang mengaku sebagai majikannya.

Dalam unggahannya dia menulis, “Sekitar 09.01, saya mendapat pesan dari rekan kerja yang mengatakan salah satu staf saya menangis di video call. Jadi saya bertanya-tanya apa yang terjadi, ternyata dia hampir diperkosa oleh pengemudi e-hailing.”

“Lukanya sangat parah karena dia langsung melompat keluar dari mobil yang sedang melaju. Jadi saya berharap yang lain akan tetap waspada,” tambahnya.

Penyelidikan mengungkapkan bahwa plat nomor mobil itu di aplikasi terdaftar ke kendaraan lain.

Polisi kini memburu tersangka dan meminta informasi dari orang-orang yang mengetahui tersangka.

Baca juga: Perkosa Putrinya dan Paksa Putranya Perkosa Ibunya, Pria Ini Dipenjara 29 Tahun