LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pangeran Harry mengatakan beberapa tentara Inggris tidak perlu mendukung upaya militer di Afghanistan.
Selama percakapan langsung dengan penulis dan terapis Gabor Mate, Pangeran Harry membahas tur militernya ke Afghanistan.
Menanggapi Mate yang menyatakan dia tidak bersekutu dengan barat selama konflik, Harry berkata bahwa satu alasan mengapa begitu banyak orang di Inggris Raya tidak mendukung hal itu karena mereka berasumsi bahwa setiap orang yang bertugas bertujuan untuk perang.
“Tapi tidak, begitu Anda mendaftar, Anda melakukan apa yang diperintahkan," ujar Harry, seperti dilansir dari Guardian.
“Jadi ada banyak dari kita yang belum tentu setuju atau tidak setuju, tetapi Anda melakukan apa yang dilatih untuk Anda lakukan," tambahnya.
Harry, 38 tahun, juga menjelaskan kemustahilan baginya untuk tinggal di Inggris di dalam keluarga kerajaan.
Dia juga perlu menjaga kesehatan mentalnya serta memastikan lingkungan yang penuh kasih untuk istri dan kedua anaknya.
Harry dan istrinya, Meghan, meninggalkan Inggris pada tahun 2020 dan menetap di California selatan, melepaskan peran mereka sebagai bangsawan.
Berbicara pada hari Sabtu (4/3/2023) dia berhati-hati untuk menghindari menyalahkan siapa pun terkait keretakan keluarga.
Dilaporkan minggu ini bahwa Charles telah mengusir Harry dan Meghan dari Frogmore Cottage, rumah mereka di Inggris yang diberikan oleh mendiang Ratu.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Diminta Kosongkan Rumah di Inggris, Raja Charles Disebut Setuju
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.