Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Badai Tropis, Selandia Baru Umumkan Keadaan Darurat Nasional

Kompas.com - 14/02/2023, 06:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WELLINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah Selandia Baru mengumumkan keadaan darurat nasional pada Selasa (14/2/2023), setelah badai tropis menghantam Pulau Utara.

Menteri Manajemen Darurat Selandia Baru Kieran McAnulty menandatangani deklarasi keadaan darurat nasional ketika puluhan ribu rumah mengalami listrik padam setelah hujan lebat dan angin kencang.

"Ini adalah peristiwa cuaca yang belum pernah terjadi sebelumnya yang berdampak besar di sebagian besar Pulau Utara," kata McAnulty, dikutip dari AFP.

Baca juga: 3,2 Ton Kokain Mengambang di Laut, Cukup Banjiri Pasar Selandia Baru Selama 30 Tahun

Ini baru ketiga kalinya Selandia Baru mengumumkan keadaan darurat.

Dua lainnya adalah ketika terjadi serangan teror Christchurch pada 2019 dan pandemi Covid-29 pada 2020.

Genangan banjir dan tanah longsor telah memutus akses banyak pemukiman di seluruh negeri termasuk beberapa di dekat Auckland, kota terbesar di Selandia Baru.

"Ini adalah bencana yang signifikan dengan ancaman nyata bagi kehidupan warga Selandia Baru," tambah McAnulty.

Dia mengatakan lebih banyak hujan dan angin kencang diperkirakan akan terjadi pada Selasa.

Baca juga: Australia dan Selandia Baru Perkuat Hubungan dengan China

Kondisi ini pun diyakini akan menghambat upaya layanan darurat dalam menjangkau wilayah terdampak.

"Kami semua menghadapi banjir besar, jalan dan infrastruktur rusak," jelas dia.

Layanan Pemadam Kebakaran dan Darurat Selandia Baru mengatakan seorang petugas pemadam kebakaran hilang dan seorang lainnya dalam kondisi kritis setelah sebuah rumah ambruk di Auckland Barat.

"Ini merupakan malam yang berat bagi Pulau Utara secara keseluruhan," ucap Kerry Gregory, kepala eksekutif Layanan Pemadam Kebakaran dan Darurat Selandia Baru.

Cuaca buruk sendiri telah menghentikan jadwal penerbangan pada hari Senin (13/2/2024), tetapi Air New Zealand mengatakan mereka memperkirakan beberapa layanan akan dilanjutkan pada Selasa sore.

Baca juga: Banjir Bandang Selandia Baru, Jenazah Keempat Ditemukan Usai Surut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com