Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Banjir Bandang Selandia Baru, Jenazah Keempat Ditemukan Usai Surut

Kompas.com - 29/01/2023, 13:15 WIB

AUCKLAND, KOMPAS.com – Polisi menemukan jenazah keempat pada Minggu (29/1/2023) setelah banjir bandang yang menerjang Auckland, Selandia Baru, surut.

Kota terbesar di Selandia Baru tersebut sebelumnya diguyur hujan lebat pada Jumat (27/1/2023) hingga menyebabkan banjir bandang.

Pada Jumat malam, polisi menemukan dua jenazah di dua lokasi berbeda di pinggiran utara Lembah Wairau, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Banjir Landa Ibu Kota Republik Demokratik Kongo, 100 Penduduk Tewas

Sedangkan jenazah ketiga ditemukan pada Sabtu (28/1/2023) usai terjadi tanah longsor yang merontokkan sebuah rumah di Auckland.

Pada Minggu, seorang operator drone menemukan jenazah seorang pria sekitar satu kilometer dari tempat dia hanyut pada Jumat di Onewhero, selatan Auckland.

“Situasi banjir telah menjadi pengalaman traumatis bagi semua orang di Auckland,” kata Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Carmel Sepuloni dalam konferensi pers, Minggu.

Sepuloni menuturkan, situasi yang membuat semakin sedih adalah jatuhnya korban jiwa.

Baca juga: Banjir Sapu Ritual Keagamaan di Sungai Afrika Selatan, 9 Tewas

“Kami berbagi belasungkawa dan kesedihan kami dengan keluarga orang itu,” ujarnya ketika ditanya tentang kematian Onewhero.

Ketika banjir bandang mencapai puncaknya pada Jumat, 24.000 rumah mengalami pemadaman listrik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Transportasi selandia Baru Michael Wood mengatakan, hingga Minggu masih ada 3.000 rumah yang tidak mendapat suplai listrik, dan beberapa rumah masih tanpa pasokan air.

Hujan deras pada Jumat juga membanjiri terminal di bandara Auckland, yang harus ditutup sebelum penerbangan internasional dapat dilanjutkan pada Minggu.

Baca juga: Jelang Pemilu Malaysia, Ribuan Orang Dievakuasi Akibat Banjir Bandang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+