Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Salju Lebat di Jepang Tewaskan 17 Orang

Kompas.com - 27/12/2022, 10:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

OGUNI, KOMPAS.com - Hujan salju lebat di sebagian besar wilayah Jepang menewaskan 17 orang selama 10 hari terakhir.

Sementara itu, ribuan rumah mengalami pemadaman listrik, kata otoritas Jepang pada Senin (26/12/2022).

Mayoritas pantai barat Jepang dan wilayah utara di Hokkaido dilanda salju lebat dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Badai Salju Hantam Jepang, Listrik Ribuan Rumah Padam, Belasan Tewas

Beberapa daerah mengalami hujan salju hampir satu meter dalam 24 jam termasuk kota Oguni, menurut laporan media setempat, dikutip dari kantor berita AFP.

Badan cuaca Jepang memperingatkan para penduduk di daerah yang terkena dampak untuk menghindari perjalanan jika memungkinkan, setelah beberapa mobil terjebak di tengah jalan yang diselimuti salju tebal.

Pejabat pemerintah pada Senin (26/12/2022) mengumumkan, 17 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat salju sejak 17 Desember 2022.

Stasiun tv nasional NHK melaporkan, korban tewas termasuk seorang pria yang jatuh dari atap saat membersihkan salju, dan satu perempuan ditemukan tewas diduga keracunan karbon monoksida di dalam mobil.

Baca juga:

Di Hokkaido, puluhan ribu rumah kehilangan pasokan listrik dalam beberapa hari terakhir akibat salju yang merobohkan kabel listrik.

Sebagian besar sambungan listrik kini telah pulih.

Hujan salju lebat di Jepang diperkirakan akan mereda mulai Senin (26/12/2022).

Baca juga: Detik-detik Turis Selamat dari Longsoran Salju Besar di Pegunungan Tian Shan di Kirgistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsian Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsian Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com