SYDNEY, KOMPAS.com – Ribuan orang bertelanjang dan difoto di Pantai Bondi di Sydney, Australia, pada Sabtu (26/11/2022).
Sebanyak 2.500 orang dilaporkan ikut berfoto telanjang sebagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker kulit.
Dilansir dari AFP, para sukarelawan tersebut berangkat saat fajar.
Baca juga: 92 Migran Gelap Ditemukan Telanjang di Perbatasan Turkiye
Mereka berfoto atas inisiasi dari fotografer asal AS bernama Spencer Tunick, sebagaimana dilansir AFP.
Foto tersebut diambil oleh Tunick dengan menyembunyikan kesopanan subjeknya saat dia memberikan instruksi melalui megafon dari platform kerja yang ditinggikan.
Today Bondi Beach is legally classified as a nude beach for the first time in history for an art installation featuring hundreds of naked people.
— 9News Sydney (@9NewsSyd) November 25, 2022
#9News https://t.co/BzucgT4Uy4 pic.twitter.com/aY6aSbY30z
Acara seni dengan tema "Strip Off for Skin Cancer" tersebut bekerja sama dengan sebuah badan amal yang mendorong warga Australia untuk melakukan pemeriksaan kulit secara teratur.
Jumlah sukarelawan yang mengikuti sesi foto tersebut mewakili 2.000 lebih warga Australia yang meninggal setiap tahun akibat kanker kulit.
Baca juga: Catalonia Spanyol Izinkan Wanita Berenang Telanjang Dada untuk Lawan Diskriminasi
“Saya telah menghabiskan separuh hidup saya di bawah sinar matahari dan beberapa melanoma ganas hilang dari punggung saya,” kata salah satu sukarelawan, Bruce Fasher (77), kepada AFP.
"Saya pikir ini adalah tujuan yang bagus dan saya suka melepas pakaian saya di Pantai Bondi," sambung Fasher.
Tunick terkenal dengan karya seni yang menampilkan orang-orang telanjang di landmark terkenal di seluruh dunia, termasuk acara serupa di Sydney Opera House pada 2010.
“Sudah sepantasnya saya menggunakan platform saya untuk mengajak masyarakat melakukan pemeriksaan rutin guna mencegah kanker kulit,” ujarnya.
Baca juga: PM Finlandia Sanna Marin Minta Maaf atas Foto Telanjang Dada Temannya di Rumah Dinas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.