Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeff Bezos Umumkan Akan Bagikan Sebagian Besar dari Rp 2 Kuadriliun Kekayaannya

Kompas.com - 15/11/2022, 18:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jeff Bezos mengatakan akan memberikan sebagian besar kekayaannya yang sebesar 124 miliar dollar AS (hampir Rp 2 kuadriliun), untuk kegiatan amal yang memerangi perubahan iklim, meski menambahkan bahwa aksi filantropi itu “sangat sulit.”

Pendiri Amazon mengumumkan bahwa dia ingin mendukung orang-orang yang dapat menyatukan umat manusia dan menyembuhkan perpecahan sosial dan politik yang dalam.

Sang taipan tidak memberikan rincian spesifik tentang badan amal yang akan mendapat sumbangannya atau berapa banyak yang akan diberikan atau kapan tepatnya aksi itu terlaksana selama wawancara dengan CNN.

Baca juga: Geser Jeff Bezos, Taipan India Gautam Adani Menjadi Orang Terkaya di Dunia Kedua

Wawancara itu terjadi ketika raksasa niaga digital miliknya, Amazon, akan memberhentikan ribuan karyawan hanya dalam beberapa minggu sebelum musim liburan yang sibuk.

Menurut New York Times, pelopor pengecer online raksasa itu berencana memberhentikan 10.000 pekerja di pekerjaan perusahaan dan teknologi pada awal minggu ini, yang akan menjadi PHK terbesar dalam sejarah perusahaannya.

Duduk di samping pasangannya Lauren Sanchez, pengusaha tersebut mengatakan bahwa mereka sedang “membangun kapasitas untuk dapat memberikan uang ini.”

“Bagian yang sulit adalah mencari tahu bagaimana melakukannya dengan terkendali. Memang tidak mudah, membangun Amazon pun tidak mudah,” ujar Bezos sebagaimana dilansir Daily Mail pada Senin (14/11/2022)

Menurutnya kegiatan filantropi tidak mudah, sama sulitnya seperti saat memulai perusahaan raksasanya, “butuh banyak kerja keras dan sekelompok rekan tim yang sangat cerdas.”

Baca juga: Roket Blue Origin Milik Jeff Bezos Jatuh Saat Bawa Bahan Penelitian

“Kami sedang membangun kapasitas untuk dapat memberikan uang ini. Ada banyak cara melakukannya yang saya pikir ada resiko itu (seumbangan) akan tidak efektif.”

"Jadi, Anda harus memikirkannya dengan hati-hati dan Anda harus memiliki orang-orang brilian dalam tim."

Sebelumnya Bezos dikecam karena tidak menandatangani "Giving Pledge", yang melibatkan ratusan orang terkaya di dunia untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk kegiatan amal.

Orang terkaya keempat di dunia ini menolak untuk mengatakan dengan tepat berapa banyak yang akan dia berikan, atau di mana kemungkinan akan dibelanjakan.

Dia menahan diri untuk menetapkan jumlah target yang akan diberikan sepanjang hidupnya, namun berkomitmen setidaknya 10 miliar dollar AS selama 10 tahun - sekitar 8 persen dari kekayaan bersihnya saat ini - untuk Dana Bumi Bezos.

Baca juga: Warga Belanda Marah, Berencana Melempari Kapal Raksasa Jeff Bezos dengan Telur, Apa Sebab?

Filantropi ‘perorangan’ ala Jeff Bezos

Pendekatannya sangat berbeda dengan mantan istrinya, MacKenzie Scott, yang memberikan hampir 4 miliar dollar AS kepada 465 organisasi dalam waktu kurang dari setahun.

Bezos minggu lalu mendapatkan sorotan setelah mengumumkan memberikan 100 juta dollar AS kepada penyanyi Dolly Parton, untuk “cinta dan kasih sayang dalam pekerjaannya”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com