Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Norwegia Tinggalkan Tugas Kerajaan, Pilih Bisnis dengan Cenayang yang Jadi Tunangannya

Kompas.com - 09/11/2022, 20:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

OSLO, KOMPAS.com - Putri Norwegia Martha Louise berhenti melakukan tugas kerajaannya untuk fokus pada bisnis pengobatan alternatif dengan tunangannya, yang menyatakan diri sebagai cenayang.

Tunangannya, Durek Verrett, adalah seorang guru spiritual Hollywood yang mempromosikan praktik medis tak berdasar termasuk menyebut kanker sebagai sebuah pilihan.

Putri Martha Louise melepaskan peran patronasenya saat dia dan Verrett berusaha untuk “membedakan lebih jelas antara kegiatan mereka dan Rumah Tangga Kerajaan Norwegia", kata istana dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir BBC pada Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Terima Penghargaan PGAT dari Kerajaan Malaysia

Meski demikian, sesuai keputusan Raja Harald V, sang Putri akan mempertahankan gelarnya. Sementara penghentian tugas resmi adalah untuk "memberi pemisah yang lebih jelas" antara peran pribadi dan kerajaannya.

Dalam pernyataan yang sama, Martha Louise mengatakan dia “sadar akan pentingnya pengetahuan berbasis penelitian”.

Tapi, "saya juga percaya bahwa ada komponen kehidupan yang baik dan kesehatan fisik dan mental yang sehat yang mungkin tidak mudah untuk diringkas dalam laporan penelitian."

Dia menambahkan bahwa penting untuk "membedakan antara saya sebagai pribadi di satu sisi dan sebagai anggota keluarga kerajaan di sisi lain".

Baca juga: Series Kerajaan Inggris The Crown Panen Kritik, Begini Sikap Netflix

Putri kontroversial dan si cenayang

Sang Putri (51 tahun), telah menjadi kontroversi di Norwegia selama beberapa dekade karena keterlibatannya dalam pengobatan alternatif. Termasuk memulai sebuah sekolah yang bertujuan untuk membantu orang "berhubungan dengan malaikat mereka."

Dia juga dituduh menggunakan gelar kerajaannya untuk keuntungan kompetitif.

Pada 2002, ia menikah dengan penulis dan artis Norwegia Ari Behn dan pasangan itu memiliki tiga putri. Mereka bercerai pada 2017 dan Behn - yang mengaku mengalami depresi - meninggal karena bunuh diri pada Hari Natal 2019.

Pada Juni, Putri Märtha Louise bertunangan dengan Verrett setelah mengumumkan hubungan mereka dalam unggahan Instagram 2019.

Pasangan ini pun menarik banyak kritik di antara banyak orang di Norwegia.

BBC melaporkan bahwa Verrett secara beragam digambarkan sebagai seorang "penipu" dan ahli teori konspirasi.

Baca juga: Nama Ahli Waris Takhta Kerajaan Belanda Putri Catharina-Amalia Muncul dalam Komunikasi Kelompok Kejahatan

Mantan Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg menggambarkan pria itu sebagai "sangat aneh" dan pandangannya "tidak berdasarkan fakta", menambahkan bahwa gagasannya mempromosikan teori konspirasi.

Durek, seorang Afrika-Amerika, menggambarkan dirinya sendiri sebagai "Shaman Generasi ke-6." Dia pernah mengklaim bangkit dari kematian dan meramalkan serangan 9/11 di Amerika Serikat dua tahun sebelum terjadi.

Dia mengatakan terhadapnya adalah karena rasisme dan mengaku tidak pernah mengalami rasisme sebanyak ketika dia datang ke Norwegia.

Dia juga membandingkan dirinya dengan orang-orang seperti Albert Einstein dan Thomas Edison, mengklaim bahwa mereka adalah "jenius" dan "salah dipahami".

Guardian melaporkan sebuah jajak pendapat pada September menemukan 17 persen orang Norwegia sekarang memiliki pendapat yang lebih rendah tentang keluarga kerajaan yang umumnya populer, hampir semuanya menyebut putri dan pasangan cenayangnya sebagai alasannya.

Seorang penulis biografi kerajaan mengatakan kepada media lokal: "Saya pikir ini lebih tentang fenomena okultisme yang diasosiasikan dengannya, daripada sang putri sebagai pribadi."

Baca juga: Ratu Denmark Lucuti Gelar Kerajaan 4 Cucunya agar Hidup Lebih Normal

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com