Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Balok Es Besar dari Atap Gua Beku Argentina Jatuh Menimpa Turis, Korban Tewas di Tempat

Kompas.com - 06/11/2022, 09:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Seorang turis tewas tertimpa potongan blok es besar dari atap gua beku Argentina jatuh dan menabrak kepalanya setelah dia mengabaikan peringatan keselamatan.

Pria Brasil itu dan rekan-rekannya sedang menjelajah gua Jimbo di Lembah Andorra saat balok es yang jatuh dari ketinggian 50 kaki (lebih dari 15 meter) di mulut gua menimpa tepat di atas kepalanya.

Wisatawan lainnya, yang berada tak jauh dari mulut gua tempat kejadian itu terjadi, merekam detik-detik insiden saat mereka mengabaikan peringatan untuk menjauh dari daerah terlarang untuk keselamatan mereka sendiri.

Baca juga: 70 Turis Lokal dan Asing Ditahan oleh Penduduk Asli Amazon di Peru

Dilansir dari Daily Mail pada Kamis (3/11/2022) Rekaman menunjukkan korban yang tidak disebutkan namanya berjalan menuju mulut gua, sebuah celah di bawah gletser, ketika salah satu temannya memperingatkannya untuk berhati-hati.

Beberapa anggota kelompok tampaknya berhenti dan mengindahkan peringatannya sebentar sebelum bergerak maju lagi.

Tetapi wisatawan yang ada di depan tampaknya tidak memperhatikan dan terus berjalan menuju gua sambil merekam dengan ponselnya.

Video kemudian menunjukkan momen saat atap gua pecah dan potongan balok es besar jatuh ke tanah tepat di atas seorang penjelajah.

Melihat kejadian itu, pria lain yang sejak awal merekam momen saat kelompoknya mendekat ke gua segera menjatuhkan kameranya. Dia memperingatkan rekan-rekannya untuk kembali dan menghindari blok es yang mungkin jatuh lagi.

Baca juga: Turis Tewas dan Terluka dalam Kecelakaan Balon Udara di Cappadocia Turkiye

Tim penyelamat darurat diturunkan sekitar jam 5 sore waktu setempat, tetapi turis itu dilaporkan telah meninggal dunia ketika responden pertama tiba dengan berjalan kaki dan mendaki enam mil untuk mencapai tempat kejadian.

Keenam orang yang mendaki bersamanya menjalani interogasi oleh polisi dalam beberapa jam sebelum otopsi terjadi begitu mayat pria itu dibawa ke Ushuaia.

Hakim investigasi telah ditempatkan untuk penyelidikan yang sedang berlangsung atas insiden tersebut.

Tempat di mana tragedi itu terjadi adalah bagian dari Taman Nasional Tierra del Fuego, sebuah taman nasional di bagian Argentina dari pulau Tierra del Fuego.

Lokasi itu adalah Taman Nasional Shoreline pertama yang didirikan di Argentina.

Pihak berwenang setempat membunyikan peringatan tentang bahaya mendekati gua Jimbo, Cueva de Jimbo dalam bahasa Spanyol, setelah penelitian menunjukkan bahwa itu risiko runtuh.

Setahun sebelumnya, pekerja penyelamat mengingatkan pengunjung bahwa akses ke gua dilarang karena alasan keamanan.

Baca juga: Taiwan Buka Perbatasan untuk Turis, Cabut Pembatasan Masuk Setelah 2,5 Tahun Pandemi

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com