Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Noru Dekati Filipina, Siaga Tinggi Diumumkan

Kompas.com - 25/09/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MANILA, KOMPAS.com – Topan Noru mendekati Pulau Luzon Filipina, di mana badan bencana negara itu mengumumkan siaga tinggi pada Sabtu (25/9/2022).

Dilansir Reuters, Topan Noru memiliki kecepatan angin hingga 120 Kilometer (Km) per jam.

Kecepatan diperkirakan akan meningkat sebelum akhirnya mencapai Provinsi Aurora atau Provinsi Quezon pada Minggu (25/9/2022).

Baca juga: Pusat Ruang Angkasa Jepang Rusak Diterjang Topan Nanmadol, 130.000 Alami Gangguan Listrik

Topan Noru juga diperkirakan juga akan memengaruhi wilayah ibu kota dan provinsi utara yang bulan lalu juga dilanda topan.

Bulan lalu, topan yang melanda Filipina menyebabkan banjir dan tanah longsor, sebanyak tiga orang dilaporkan tewas.

Badan bencana Filipina mengatakan, siaga tinggi telah diaktifkan di beberapa wilayah, termasuk ibu kota Filipina, Manila.

Baca juga: Topan Nanmadol Jepang Masuk Kategori Super, 9 Juta Orang Harus Mengungsi

“Protokol kesiapsiagaan dan respons darurat tertinggi telah diaktifkan,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah daerah telah disarankan untuk melakukan evakuasi pre-emptive masyarakat di daerah berisiko tinggi.

Biro cuaca Filipina juga memperingatkan potensi banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.

Biro tersebut menambahkan, Topan Noru bergerak ke barat dan kemungkinan akan muncul di atas Laut China Selatan pada Minggu malam atau Senin (26/9/2022) pagi.

Baca juga: Jepang Mulai Dihantam Topan Nanmadol, Waspada Sungai Meluap dan Tanah Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com