Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Jet Tempur Siluman F-35 Ada Unsur China, Pentagon Langsung Setop Terima

Kompas.com - 08/09/2022, 18:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan AS langsung menyetop penerimaan F-35 baru setelah menemukan adanya unsur China di mesin jet tempur siluman tersebut.

Kementerian yang berkantor di Pentagon tersebut menemukan adanya magnet yang dibuat dari bahan yang tidak sah dari China yang digunakan dalam mesin jet tempur F-35.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pentagon Russell Goemaere pada Rabu (7/9/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Ada Masalah di Kursi Pilot, Israel Kandangkan Jet Tempur Siluman Canggih F-35

Goemaere mengatakan, ditemukan magnet pada pompa pelumas mesin tidak sesuai dengan undang-undang pengadaan AS yang melarang adanya bahan yang tidak sah dari China.

Temuan tersebut didapatkan berdasarkan investigasi yang digelar pada pertengahan Agustus.

Goemaere menegaskan, magnet tersebut tidak mengirimkan informasi atau membahayakan jet tempur F-35, dan tidak ada risiko yang muncul.

Produsen jet tempur siluman F-35, Lockheed Martin, angkat bicara.

Baca juga: Jerman Akan Borong 35 Jet Tempur F-35 dari AS, Jaga-jaga Perang seperti Rusia dan Ukraina

Perusahaan tersebut menyampaikan, magnet pada mesin F-35 diproduksi oleh Honeywell yang mencakup paduan kobalt dan samarium.

F-35 Lightning II Joint Program Office mengatakan dalam pernyataannya bahwa pihaknya akan menggunakan sumber alternatif lain untuk membuat magnet tersebut di masa depan.

F-35 Lightning II Joint Program Office merupakan sebuah lembaga di Kementerian Pertahanan AS yang bertanggung jawab untuk mengembangkan, mengirimkan, dan mempertahankan F-35A/B/C.

Baca juga: AS Berhasil Angkat F-35 dari Laut China Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com