Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Hadapi Krisis Pasokan Gas, Rusia: Salah Amerika

Kompas.com - 07/09/2022, 08:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

VLADIVOSTOK, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada Selasa (6/9/2022) bahwa Amerika Serikat (AS) lah yang telah menimbulkan krisis pasokan gas Eropa dengan mendorong para pemimpin Eropa ke langkah "bunuh diri", memotong kerja sama ekonomi dan energi dengan Moskwa.

Eropa sedang menghadapi krisis pasokan gas terburuk yang pernah ada, dengan harga energi melonjak setelah Rusia mengurangi aliran gas ke barat.

Ketika ditanya apa yang perlu terjadi agar Nord Stream 1 mulai memompa lagi, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, "Dengar, Anda bertanya kepada saya pertanyaan yang bahkan anak-anak tahu jawabannya: mereka yang memulai ini harus menyelesaikan ini".

Baca juga: Eropa Hadapi Krisis Energi, Erdogan: Sedang Menuai Apa yang Ditabur

Dia mengatakan AS telah lama berusaha untuk memutuskan hubungan energi antara Rusia dan kekuatan besar Eropa seperti Jerman, meskipun Moskwa telah menjadi pemasok energi yang dapat diandalkan sejak zaman Soviet.

"Dominasi Washington berlaku. Kekuatan politik dibawa ke kekuasaan di Uni Eropa yang memainkan peran ‘sheep-provocateurs'," kata Zakharova kepada Reuters di sela-sela Forum Ekonomi Timur di Vladivostok.

"Ini benar-benar bunuh diri tetapi tampaknya mereka harus melalui ini," ucap dia.

Sementara, AS dan Uni Eropa menuduh Rusia melakukan pemerasan energi setelah Moskwa mengurangi pasokan gas ke pelanggan Eropa. Rusia mengatakan ada masalah teknis dengan stasiun kompresor, di mana sanksi Barat telah mencegah untuk perbaikan tersebut.

Kremlin mengatakan bahwa Barat memicu krisis energi dengan menjatuhkan sanksi paling berat dalam sejarah modern.

Hal ini, kata Kremlin, menjadi sebuah langkah yang Presiden Rusia Vladimir Putin sebut mirip dengan deklarasi perang ekonomi.

Baca juga: Rusia Izinkan China Bayar Gas Pakai Yuan dan Rubel, Singkirkan Dollar

Ivan Khabibu Rochman Rusia meraup pendapatan 158 miliar euro (Rp 2,34 kuadriliun) dari ekspor energi, dalam enam bulan setelah invasi ke Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com