Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Migran Asal Meksiko Tewas, Seberangi Sungai Meluap Menuju AS

Kompas.com - 03/09/2022, 15:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

 

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Sebanyak delapan migran tewas dan 37 diselamatkan ketika mereka mencoba menyeberangi Sungai Rio Grande yang meluap di Meksiko ke Eagle Pass, Texas, AS.

Juru Bicara Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS Rick Pauza mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Kamis (1/9/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Pauza menuturkan, agen patroli perbatasan, bersama dengan agen pemadam kebakaran dan polisi setempat, sedang mencari kemungkinan korban tambahan.

Baca juga: Protes Gaji Tak Dibayar Berbulan-bulan, Pekerja Migran di Qatar Dideportasi

Sejauh ini, sebanyak 53 migran ditahan oleh agen patroli perbatasan AS, termasuk 37 yang diselamatkan dari sungai.

Sementara itu, otoritas pemerintah Meksiko menangkap 39 orang.

Aliran Sungai Rio Grande meluap dalam beberapa hari terakhir karena hujan lebat yang tidak biasa.

Kelompok migran lain juga berjuang pada Kamis malam untuk menyeberangi arus sungai yang deras antara Piedras Negras dan Eagle Pass.

Baca juga: Meksiko Mendeportasi 126 Migran Venezuela

Pada akhir Juni, sebanyak 39 pria dan 12 wanita ditemukan tewas di dalam truk trailer pinggiran Kota San Antonio, Texas, sekitar 250 km di sebelah utara perbatasan AS-Meksiko.

Insiden itu menandai hilangnya nyawa terbesar dalam catatan dari upaya perdagangan manusia di AS.

Atas insiden tersebut, dua warga Meksiko menjadi tersangka dalam kasus kematian para korban yang terperangkap di dalam truk trailer.

Kedua tersangka adalah Juan Francisco D'Luna-Bilbao dan Juan Claudio D'Luna-Mendez.

Baca juga: 2 Warga Meksiko jadi Tersangka Kematian 51 Migran dalam Trailer di Texas

Dilansir Reuters, menurut dokumen pengadilan dan pihak berwenang, keduanya pernah didakwa atas kepemilikan senjata api ketika tinggal di AS secara illegal.

Kedua tersangka ditangkap secara terpisah ketika keluar dari tempat itu.

Tersangka ketiga, seorang warga AS yang mengemudikan truk itu, juga dibawa ke tahanan dan akan diseret ke pengadilan.

Baca juga: 2.000 Migran dari Maroko Serbu Wilayah Enklave Spanyol Picu Bentrokan Berdarah, Tewaskan Puluhan Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com