Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Muda Ini secara Harfiah Jual Udara dari Kota Asalnya

Kompas.com - 26/08/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BOGOTA, KOMPAS.com – Juan Carlos Alvarado, seorang pengusaha muda dari Medellin, Kolombia, mengaku bahwa dia menghasilkan ratusan dollar AS per hari dengan menjual botol berisi udara dari kota asalnya.

Medellin merupakan kota terbesar kedua di Kolombia, dikenal sebagai "Kota Musim Semi Abadi" karena iklimnya yang nyaman sepanjang tahun.

Karena latar belakang kota kelahirannya itu, Alvarado berpikiran untuk menjual udara, secara harfiah, dari Kota Medellin.

Baca juga: Tiga Perwira Angkatan Udara India Dipecat karena Tak Sengaja Tembakkan Rudal ke Pakistan

“Di sini kami menyimpan suasana Medellin, yang istimewa, sebuah permata,” kata Alvarado, sebagaimana dilansir Oddity Central, Kamis (25/8/2022).

Alvarado mengatakan, dirinya mengambil udara dari Kota Medellin lalu mengemasnya dengan nama Medellin Air. “Tentu saja, saya memastikan kualitasnya,” tutur Alvarado.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Medellin Air (@medellinair)

Alvarado mengeklaim, dirinya menciptakan metode khusus untuk menangkap udara dan mengemasnya dalam botol kaca kecil.

Botol kecil tersebut sebelumnya harus dibersihkan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada bau apa pun.

Baca juga: Dimulainya Liga Premier Ukraina: Pemain Wajib Sembunyi saat Sirene Serangan Udara Berbunyi

Namun, dia tidak memerinci metode yang dia maksud untuk menghasilkan Medellin Air.

“Saya membuat perangkat yang efisien, pengumpul udara, yang membutuhkan waktu antara 15 dan 30 menit untuk menjebak partikel untuk menghasilkan suasana musim semi,” ujar Alvarado.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Medellin Air (@medellinair)

Alvarado mengeklaim telah menjual 77 botol udara dengan masing-masing seharga 5 dollar AS (sekitar Rp 73.000) pada hari pertama.

Tak diduga, produknya tersebut laku keras dan dia menggandakan bisnisnya. Pada hari ketiga, Alvarado dilaporkan menjual sekitar 300 botol kepada turis di Parque Lleras, di El Poblado, Medellin.

Baca juga: 2 Pesawat Bertabrakan di Udara California, Beberapa Kematian Dilaporkan

“Saya ingin maju dengan karier artistik saya dan ini adalah salah satu ide gila yang muncul di benak saya mengingat sulitnya mendapatkan sponsor,” kata Alvarado.

Udara botolan bisa membuat Anda tertawa pada awalnya, tetapi ini adalah produk yang sudah jadi,” lanjut Alvarado.

Medellin Air telah mendapatkan banyak perhatian di media sosial serta televisi nasional di Kolombia. Hal tersebut membuat Alvarado semakin kebanjiran pelanggan.

Baca juga: Pria Bersenjata Tabrak Barikade Kompleks Gedung Capitol AS, Lepaskan Tembakan ke Udara Berkali-kali Lalu Bunuh Diri

Sejak saat itu, dia membuat halaman media sosial untuk botol udara Medellin Air guna membantunya menjual lebih banyak lagi.

“Orang-orang mengkritik saya sebagai penipu, tetapi ini adalah bisnis yang lebih sulit daripada yang terlihat,” ucap Alvarado.

“Tidak pernah mudah untuk mengisi botol dengan udara. Paling cepat 15 menit dan paling lama 30 menit untuk memasukkan udara bersih Medellin ke dalam botol,” sambung Alvarado.

Baca juga: Rusia Gandakan Serangan Udara di Ukraina, Targetkan Posisi Militer dan Infrastruktur Sipil


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com