Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia: Dialog 5 Negara Pemilik Senjata Nuklir Harus Diintensifkan

Kompas.com - 26/08/2022, 09:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber TASS

MOSKWA, KOMPAS.com - Wakil Tetap Rusia untuk Kantor PBB dan organisasi internasional lainnya di Jenewa Andrey Belousov mengatakan dialog antara lima negara pemilik senjata nuklir harus diintensifkan sekarang.

Menurut dia, format tersebut bisa menjadi prototipe proses negosiasi multilateral tentang pengendalian senjata dan perlucutan senjata.

Andrey Belousov mengatakan demikian saat bertemu dengan wartawan pada Kamis (25/8/2022) di Konferensi Peninjauan Traktat Nonproliferasi Nuklir (NPT) di New York, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Pengawas Nuklir AKan Kunjungi PLTN Zaporizhzhia yang Dikuasai Rusia

NPT adalah suatu perjanjian yang ditandatangani pada 1 Juli 1968 yang bertujuan membatasi kepemilikan senjata nuklir di mana terdapat 3 pilar utama terkait komitmen perlucutan senjata nuklir, non proliferasi, dan penggunaan bahan nuklir untuk tujuan damai.

Sementara itu, kelima negara pemilik senjata nuklir yang dimaksud yaitu Rusia, China, Inggris, AS, dan Perancis.

Dia menekankan bahwa dialog multilateral tentang perlucutan senjata dan nonproliferasi nuklir memiliki beberapa dimensi.

"Sejauh menyangkut proses peninjauan NPT ini terutama tentang kerja sama dalam masalah perlucutan senjata antara negara-negara nuklir dan non-nuklir," kata Belousov, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Rusia TASS.

Diplomat itu mencatat bahwa posisi negara-negara pemilik senjata nuklir dan yang disebut aktivis anti-nuklir sangat berlawanan.

"Orang dapat mengatakan bahwa ada ketidaksepakatan konseptual yang mendalam di antara para pihak. Mereka semua sepakat pada satu hal, tujuan bersama dari para pihak NPT adalah untuk mencapai dunia bebas nuklir," katanya.

Baca juga: Putin Tingkatkan Kekuatan Angkatan Bersenjata Rusia

"Kami meyakini bahwa fakta melanjutkan dialog semacam itu sudah sangat penting untuk dilakukan. Tidak kalah pentingnya untuk mengintensifkan interaksi antara kekuatan nuklir itu sendiri, lima negara pemilik senjata nuklir," jelas dia.

Menurut Belousov, untuk saat ini, ini adalah satu-satunya format di mana negara-negara pemilik senjata nuklir dapat mendiskusikan berbagai masalah yang terkait langsung dengan NPT.

“Dalam keadaan tertentu yang menguntungkan, dialog ini bisa menjadi prototipe untuk kontrol senjata multilateral dan proses negosiasi perlucutan senjata. Tapi saya tekankan bahwa kondisi untuk ini masih harus matang,” katanya.

Baca juga: Putin Tingkatkan Kekuatan Angkatan Bersenjata Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com