Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Terkejut, Erdogan Sebut Rusia Siap Capai Perdamaian

Kompas.com - 19/08/2022, 06:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

LVIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku terkejut ketika mendengar keterangan dari Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan bahwa Rusia siap untuk mencapai semacam perdamaian.

Hal ini terjadi ketika Zelensky bertemu Erdogan di Lviv, Ukraina, pada Kamis (18/8/2022).

Sekjen PBB Antonio Gutteres hadir juga dalam pertemuan untuk membahas upaya meredakan perang Rusia-Ukraina yang telah berkecamuk selama hampir enam bulan tersebut.

Baca juga: Gutteres, Erdogan, dan Zelensky Akan Bertemu di Ukraina Bahas Solusi Akhiri Perang

Dilansir dari AFP, Zelensky mengatakan kepada wartawan bahwa dia "sangat terkejut" mendengar dari Erdogan bahwa Rusia "siap untuk semacam perdamaian".

Menanggapi hal ini, Presiden Ukraina memilih mengesampingkan perdamaian jika Rusia belum benar-benar menari pasukannya dari Ukraina.

“Pertama mereka harus meninggalkan wilayah kami dan kemudian kita akan lihat,” ungkap Zelensky.

Erdogan sendiri sebelum bertemu dengan Zelensky kali ini, telah lebih dulu bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga:

Pemimpin Turkiye itu terhitung bertemu dengan Zelensky hanya berselang dua pekan setelah terbang ke Sochi, Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan Putin di mana kedua pihak berjanji untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.

Tetapi, pada Kamis, Erdogan mengatakan kepada wartawan bahwa Turkiye tetap berada di pihak Ukraina dalam konflik.

Dia pun menyatakan komitmen Turkiye akan melanjutkan upaya diplomatiknya untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

"Sambil melanjutkan upaya kami untuk menemukan solusi, kami tetap berada di pihak teman-teman Ukraina kami," kata Erdogan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com