Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Angin Kencang Meruntuhkan Panggung Festival Musik, Satu Tewas dan Puluhan Terluka

Kompas.com - 14/08/2022, 09:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

CULLERA, KOMPAS.com - Satu orang tewas dan puluhan lainnya cedera ketika angin kencang menyebabkan sebagian panggung utama runtuh di festival musik dansa dekat kota Valencia, Spanyol pada Sabtu (13/8/2022) pagi, kata layanan darurat.

Infrastruktur lain juga rusak saat angin kencang menerjang Festival Medusa, festival musik elektronik besar yang diadakan selama enam hari di kota pantai timur Cullera.

Tiga puluh dua orang dibawa ke rumah sakit dan tiga tetap menjalani perawatan pada Sabtu (13/8/2022) sore, kata otoritas kesehatan regional sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: UPDATE Gelombang Panas Eropa, 500 Orang Tewas akibat Suhu Ekstrem di Spanyol

Penyelenggara mengatakan mereka membatalkan sisa festival demi keselamatan para peserta.

"Kami benar-benar hancur dan sedih atas apa yang terjadi pagi ini," kata penyelenggara sebelumnya di halaman Facebook festival, menambahkan bahwa kondisi cuaca "ekstrim" telah menyebabkan kerusakan pada berbagai infrastruktur di lokasi festival.

Penyelenggara mengatakan sekitar pukul empat pagi, angin kencang yang tak terduga dan dahsyat menghancurkan area tertentu dari festival.

Kondisi itu kemudian memaksa manajemen untuk segera mengambil keputusan untuk mengosongkan area konser untuk menjamin keselamatan peserta, pekerja, dan artis.

Festival, di mana DJ Perancis David Guetta akan bermain pada Sabtu (13/8/2022), memiliki DJ yang dijadwalkan untuk bermain sepanjang malam pada Jumat (12/8/2022) di lima panggung.

Baca juga: Situasi Inggris saat Panas Ekstrem, Suhu Capai 40,3 Derajat Celcius

DJ Miguel Serna sedang berada di panggung utama untuk set pukul 3 pagi hingga 4 pagi saat insiden itu terjadi.

"Itu beberapa menit menegangkan, saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya," tulisnya di Instagram.

"Tragedi itu terjadi tepat di akhir sesi saya di panggung utama, tepat di bawahnya, yang paling terkena (area). Itu merupakan beberapa saat yang horor, saya masih shock."

Badan cuaca nasional AEMET mengatakan telah terjadi "angin kencang dan kenaikan suhu yang tiba-tiba" pada malam hari, dengan hembusan 82 kph (51 mph) tercatat di bandara Alicante di wilayah Valencia.

"Tiba-tiba ada banyak angin, udara sangat panas, semua pasir mulai bergerak, kami melihat tenda-tenda beterbangan," kata salah satu peserta festival, bernama Laura.

Baca juga: Panas Ekstrem Kian Membakar Eropa Barat, Banyak Negara Kalang Kabut

"Orang-orang mulai datang dari konser dan menurut apa yang mereka katakan kepada kami, bagian dari panggung, kayu, tertiup angin, itu adalah kekacauan."

Penyiar nasional TVE menunjukkan gambar hembusan angin kencang yang menghantam tenda orang dan tenda festival di tengah malam, saat orang-orang melindungi mata mereka dari kondisi seperti badai pasir.

"Kami shock karena kami berada 30 meter (dari panggung). Bisa jadi saya, bisa siapa saja," kata Jesus Carretero, yang berada di festival bersama saudaranya, kepada TVE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com