CULLERA, KOMPAS.com - Satu orang tewas dan puluhan lainnya cedera ketika angin kencang menyebabkan sebagian panggung utama runtuh di festival musik dansa dekat kota Valencia, Spanyol pada Sabtu (13/8/2022) pagi, kata layanan darurat.
Infrastruktur lain juga rusak saat angin kencang menerjang Festival Medusa, festival musik elektronik besar yang diadakan selama enam hari di kota pantai timur Cullera.
Tiga puluh dua orang dibawa ke rumah sakit dan tiga tetap menjalani perawatan pada Sabtu (13/8/2022) sore, kata otoritas kesehatan regional sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: UPDATE Gelombang Panas Eropa, 500 Orang Tewas akibat Suhu Ekstrem di Spanyol
Penyelenggara mengatakan mereka membatalkan sisa festival demi keselamatan para peserta.
"Kami benar-benar hancur dan sedih atas apa yang terjadi pagi ini," kata penyelenggara sebelumnya di halaman Facebook festival, menambahkan bahwa kondisi cuaca "ekstrim" telah menyebabkan kerusakan pada berbagai infrastruktur di lokasi festival.
Penyelenggara mengatakan sekitar pukul empat pagi, angin kencang yang tak terduga dan dahsyat menghancurkan area tertentu dari festival.
Kondisi itu kemudian memaksa manajemen untuk segera mengambil keputusan untuk mengosongkan area konser untuk menjamin keselamatan peserta, pekerja, dan artis.
Festival, di mana DJ Perancis David Guetta akan bermain pada Sabtu (13/8/2022), memiliki DJ yang dijadwalkan untuk bermain sepanjang malam pada Jumat (12/8/2022) di lima panggung.
At least one person died and dozens were injured as a section of stage at Medusa festival in Spain toppled over in the high winds.
Around 40 people needed to be taken to hospital, including three with serious injuries: https://t.co/UfvNEo61vZ pic.twitter.com/1YUe9SEydc
— Sky News (@SkyNews) August 13, 2022
Baca juga: Situasi Inggris saat Panas Ekstrem, Suhu Capai 40,3 Derajat Celcius
DJ Miguel Serna sedang berada di panggung utama untuk set pukul 3 pagi hingga 4 pagi saat insiden itu terjadi.
"Itu beberapa menit menegangkan, saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya," tulisnya di Instagram.
"Tragedi itu terjadi tepat di akhir sesi saya di panggung utama, tepat di bawahnya, yang paling terkena (area). Itu merupakan beberapa saat yang horor, saya masih shock."
Badan cuaca nasional AEMET mengatakan telah terjadi "angin kencang dan kenaikan suhu yang tiba-tiba" pada malam hari, dengan hembusan 82 kph (51 mph) tercatat di bandara Alicante di wilayah Valencia.
"Tiba-tiba ada banyak angin, udara sangat panas, semua pasir mulai bergerak, kami melihat tenda-tenda beterbangan," kata salah satu peserta festival, bernama Laura.
Baca juga: Panas Ekstrem Kian Membakar Eropa Barat, Banyak Negara Kalang Kabut
"Orang-orang mulai datang dari konser dan menurut apa yang mereka katakan kepada kami, bagian dari panggung, kayu, tertiup angin, itu adalah kekacauan."
Penyiar nasional TVE menunjukkan gambar hembusan angin kencang yang menghantam tenda orang dan tenda festival di tengah malam, saat orang-orang melindungi mata mereka dari kondisi seperti badai pasir.
"Kami shock karena kami berada 30 meter (dari panggung). Bisa jadi saya, bisa siapa saja," kata Jesus Carretero, yang berada di festival bersama saudaranya, kepada TVE.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.WATCH: Heavy wind speeds of up to 65km/h tore off part of the Medusa music festival's main stage in Spain, one person died in the incident and dozens were injured #medusafestival pic.twitter.com/z8lMHmi1Fo
— BNN Newsroom (@BNNBreaking) August 13, 2022