China Buru Polisi Tersangka Penembakan yang Tewaskan 3 Orang, Tawarkan Hadiah Rp 221 Juta

BEIJING, KOMPAS.com – Pihak berwenang di China melakukan peburuan untuk menangkap seorang polisi yang menjadi tersangka penembakan yang menewaskan tiga orang.

Pihak kepolisian juga menawarkan hadiah senilai 100.000 yuan (Rp 221 juta) bagi siapa saja yang memberikan petunjuk atau menangkap tersangka.

Kekerasan senjata api jarang terjadi di China, di mana peraturan tentang senjata api di sana termasuk yang paling ketat di dunia, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Pelaku Penembakan Parade 4 Juli Amerika Dijatuhi 117 Dakwaan, Terancam Penjara Seumur Hidup

Penembakan itu terjadi pada Selasa (26/7/2022) sore di Muchuan, Provinsi Sichuan, kata biro keamanan publik setempat dalam sebuah pernyataan, Rabu (27/7/2022).

Kepolisian mengatakan, tersangka bernama Li Qiang.

“Melukai dua orang dengan senjata api dan membunuh tiga orang dengan senjata api,” kata kepolisian tanpa memberikan rincian tambahan.

Kepolisian menambahkan, semua senjata dan amunisi dalam kasus tersebut berhasil disita.

Baca juga: Penembakan di Kanada, Polisi Tembak Mati Pelaku yang Bunuh 2 Tunawisma

Tersangka merupakan seorang perwira polisi yang pada tahun lalu diberikan penghargaan keberanian setelah menyelamatkan seorang pria tua dan seorang wanita tenggelam dalam dua kasus terpisah, menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh biro keamanan publik kota.

Artikel itu telah dihapus dari situs web mereka tetapi masih tersedia di cache Google.

Tidak jelas apakah Li masih seorang perwira yang bertugas.

Ketika AFP menghubungi polisi daerah Muchuan, seorang petugas mengaku tidak mengetahui apakah Li masih bertugas aktif pada saat kejadian.

Baca juga: Penembakan di Upacara Kelulusan Universitas Filipina, Sejumlah Orang Tewas Diduga Sudah Ditargetkan

Ketika senjata api dikontrol secara ketat, China mengalami serentetan penusukan massal dalam beberapa tahun terakhir.

Enam orang tewas dan 14 lainnya luka-luka setelah seorang pria yang membawa pisau menikam orang-orang yang lewat di Kota Anqing pada Juni tahun lalu.

Terbaru, dua anak tewas dan 16 lainnya luka-luka ketika seorang pria bersenjata pisau memasuki taman kanak-kanak di China selatan pada April.

Baca juga: Penembakan SD Texas Ditinjau Ulang: Mengapa Respons Polisi Begitu Lamban?

Berita video "Update Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Kumpulkan Data Komunikasi di Sekitar Rumah Sambo" dapat disimak di bawah ini