Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Bocorkan Rencana Jika Pensiun, Akan Berbeda dengan Pendahulunya

Kompas.com - 13/07/2022, 19:58 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Sky News

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus mengatakan dia tidak akan tinggal di Vatikan atau kembali ke Argentina, negara asalnya, jika dia pensiun.

Dia mengatakan dia lebih suka mencari gereja di Roma di mana dia bisa terus mendengarkan pengakuan dosa.

Baca juga: Bantah Rumor Pensiun, Paus Fransiskus Ingin Kunjungi Moskwa dan Kyiv

Berbicara kepada penyiar berbahasa Spanyol Televisa Univision, pemimpin Gereja Katolik Roma berusia 85 tahun itu membantah berencana untuk pensiun dalam waktu dekat, tetapi mengatakan "pintu terbuka", mengisyaratkan itu bukan pilihan yang mustahil.

Paus Benediktus XVI, pendahulunya, mengundurkan diri pada 2013, dan menjadi paus pertama yang melakukannya dalam 600 tahun.

Dia telah tinggal di sebuah biara di Kota Vatikan sejak saat itu.

Paus Fransiskus mengatakan Vatikan perlu mengatur dengan lebih baik peran Benediktus sebagai "paus emeritus", meskipun keberadaannya saat ini tidak bermasalah.

Beberapa kardinal dan para kanonis telah mempertanyakan keputusan Benediktus tentang pensiun, termasuk keputusannya untuk terus mengenakan jubah putih kepausan.

Baca juga: Awal Mula Spekulasi Pengunduran Diri Paus Fransiskus, Agenda Terbaru Jadi Sorotan

Hal lain yang diperdebatkan adalah Benedict (95 tahun), menolak untuk kembali ke nama lahirnya Joseph Ratzinger.

Sky News mewartakan bahwa para kritikus mengatakan pilihan-pilihan itu dan kehadiran Benediktus yang terus berlanjut di Vatikan menimbulkan kebingungan diantara umat Katolik dan mengancam kesatuan Gereja.

Kaum tradisionalis dapat menggunakan Benediktus sebagai titik acuan konservatif ketika mereka tidak senang dengan keputusan Fransiskus, kata mereka.

Paus Fransiskus menggambarkan Benediktus sebagai "orang suci dan bijaksana."

"Tetapi di masa depan, hal-hal harus digambarkan lebih banyak, atau hal-hal harus dibuat lebih eksplisit," kata Paus asal Amerika Latin itu dilansir dari Sky News pada Selasa (12/7/2022).

Paus menambahkan: "Saya pikir karena telah mengambil langkah pertama setelah berabad-abad, dia mendapat 10 poin. Ini sebuah keajaiban."

Baca juga: Paus Fransiskus: Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Jadi karena Provokasi NATO

Paus ke-266 itu mengatakan dia juga akan mengundurkan diri jika waktunya tepat, dan akan mempertimbangkan untuk tinggal di Basilika Santo Yohanes Lateran, yang secara tradisional menjadi tempat untuk uskup Roma.

Di Buenos Aires, Paus Fransiskus juga mengaku memiliki apartemen di mana dia dapat terus mendengarkan pengakuan dosa di gereja terdekat dan mengunjungi orang sakit di rumah sakit.

"Inilah yang saya pikirkan untuk Buenos Aires," katanya.

"Saya pikir skenario ini, jika saya bertahan sampai pengunduran diri - (atau) mungkin saya akan mati sebelumnya ... saya ingin sesuatu seperti ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com