Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15.000 Taipan Berusaha Tinggalkan Rusia

Kompas.com - 17/06/2022, 17:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, ribuan taipan tengah mencoba untuk meninggalkan Rusia.

Eksodus dari para taipan dan oligarki ini kemungkinan akan memperburuk perekonomian Rusia dalam jangka panjang.

Kementerian Pertahanan Inggris menyampaikan hal tersebut dalam pembaruan informasi intelijen terbarunya pada Jumat (17/6/2022) di Twitter.

Baca juga: Jumlah Artileri Ukraina Kalah Jauh dari Rusia, 1 Berbanding 20

“Aplikasi migrasi menunjukkan bahwa 15.000 taipan Rusia kemungkinan sudah berusaha untuk pergi,” kata Kementerian Pertahanan Inggris, sebagaimana dilansir Reuters.

Kebanyakan dari taipan tersebut yang ingin pergi dari Rusia beralasan menentang invasi ke Ukraina dan menghindari dampak sanksi dari Barat yang telah dijatuhkan kepada Rusia.

Sedangkan di medan perang, Rusia kemungkinan mencoba untuk mendapatkan kembali momentum dalam upaya untuk mengepung Sievierodonetsk dari selatan.

Pasukan Ukraina di Sievierodonetsk masih bertahan melawan pengeboman besar-besaran yang dilancarkan Rusia.

Baca juga: Aksi Mata-mata Rusia di Belanda dan Taktiknya Terobos Pengadilan Den Haag

Kementerian Pertahanan Inggris menyampaikan, perang di Ukraina telah mempercepat Rusia menuju negara otoritarianisme.

Dalam beberapa pekan terakhir, Majelis Rendah Parlemen Rusia alias Duma memulai proses untuk memperkenalkan hukuman 20 tahun bagi orang Rusia yang berperang melawan Federasi Rusia.

Selain itu, warga Rusia yang berbicara menentang invasi juga dikriminalisasi.

Meskipun mayoritas orang Rusia mengatakan kepada lembaga survei bahwa mereka mendukung “operasi militer khusus”, berbagai elemen warga baik secara aktif maupun pasif menunjukkan penentangan mereka terhadap invasi.

Baca juga: Mantan Kapten Timnas Rusia Ini Berani Kritik Invasi ke Ukraina: Mereka Mungkin Akan Bunuh Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com