Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran di Kota Severodonetsk Jadi Penentu Nasib Ukraina Timur

Kompas.com - 09/06/2022, 17:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Kota Severodonetsk menjadi penentu nasib dari Ukraina timur, Donbass.

Saat ini, pasukan Rusia dan Ukraina sedang bertempur sengit untuk memperebutkan kendali penuh atak Kota Severodonetsk.

Zelensky menuturkan, sejauh ini pejuang Ukraina telah menimbulkan kerugian besar pada tentara Rusia, sebagaimana dilansir BBC, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Ukraina Terkini: Artileri Baru dari Barat Tiba, Pasukan di Selatan Yakin Bisa Kembali Rebut Wilayah

“Dalam banyak hal, nasib Donbass sedang diputuskan di sana (Severodonetsk),” kata Zelensky yang dilaporkan oleh kantor berita Reuters.

BBC melaporkan, sebagian besar Severodonetsk berada di bawah kendali Rusia dan pejuang Ukraina sekarang hanya menguasai pinggiran kota.

Di sisi lain, Gubernur Luhanks Sergei Gaidai menuturkan bahwa pejuang Ukraina sedang mempertimbangkan untuk mundur taktis dari Kota Severodonetsk.

Gaidai menuturkan, Kota Severodonetsk diserang terus menerus diserang selama 24 jam dalam sehari.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-105 Serangan Rusia ke Ukraina, Severodonetsk Terancam Jadi Mariupol Berikutnya, Dunia Rasakan Dampak Perang

Dia mengatakan, ada kemungkinan pejuang Ukraina harus mundur ke posisi yang lebih kokoh.

Namun, dia bersumpah tidak akan menyerah di kota yang menjadi satu pusat perlawanan terakhir terhadap kekuasaan Rusia di wilayah Lugansk.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, pasukannya telah "membebaskan sepenuhnya" semua daerah permukiman, tetapi belum menguasai zona industri Severodonetsk.

Rusia mengeklaim telah menembak jatuh dua pesawat MiG-29, sebuah helikopter Mi-8 di wilayah Mykolaiv, dan 11 drone dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Ukraina Sebut Lukashenko Minion-nya Putin, Ogah Ekspor Gandum Lewat Belarus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com